JAKARTA – Galangan kapal ternama Savernaya Verf di St Petersburg, Rusia merancang ulang kapal kapal perang jenis korvet siluman terbaru yang dinamaik Project 20386.
Korvet 20386 nantinya akan bergabung di komposisi Armada Laut Hitam Rusia, dengan nomor lambung 535 dan diberi nama Mercury.
Menurut publikasi di media Rusia, pihak galangan Severnaya Verf akan mengulang pengembangan lebih lanjut dari solusi inovatif yang diterapkan di kapal tersebut.
Namun media tidak merincikan apa yang sebenarnya akan didesain ulang, tetapi mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan “diperlukan desain ulang”.
Meski belum ada yang mengonfirmasi secara resmi, ada beberapa kemungkinan terkait solusi inovatif yang akan dikerjakan ulang.
Salah satunya penerapan teknologi Stealth atau siluman. Seperti yang telah disebutkan, ini adalah kapal perang siluman pertama Angkatan Laut Rusia.
Ada kemungkinan nyata, bahwa teknologi ini tidak berkembang dengan baik dalam penerapan teknis di angkatan laut dan akan memerlukan perubahan.
Baca juga: Iran Segera Produksi Sistem Penangkis Rudal Balistik Setara S-400 Rusia
Media Rusia juga menegaskan, bahwa tesis ini adalah kapal pertama yang dibuat secara siluman. Hingga saat ini, Rusia telah menggunakan teknologi ini dalam pembuatan kapal. Tetapi sebagian, hanya untuk elemen tertentu bukan untuk keseluruhan platform angkatan laut.
Kemungkinan lain adalah, jaringan radar Merkurius yang didesain ulang. Diketahui, sesuai karakteristik yang dirilis Moskow, kapal ini memiliki satu radar utama Zaslon multiguna dan dukungan delapan radar AESA.
Seperti diketahui, dari pengembangan pesawat tempur siluman pertama Rusia Su-57 Felon. Bahwa radar AESA digunakan pertama kali di pesawat ini. Yaitu teknologi ini juga baru, baik untuk angkatan udara maupun angkatan laut.
Sektor lainnya yang dikembangkan, yakni komunikasi terenkripsi antara carob dan pesawat tempur Rusia, serta sistem pemandu misil antipesawat.
Sistem ini juga baru dan fungsi utamanya adalah untuk secara bersamaan mengarahkan 16 rudal anti-pesawat dari sistem 9K96.2 ‘Redut’ ke berbagai sasaran.
Delapan radar AESA di Merkurius dikembangkan berdasarkan prinsip antena panel datar aktif yang beroperasi di pita X dan S.
Radar ini, bersama dengan radar Zaslon untuk pertama kalinya diintegrasikan ke dalam kapal perang Rusia. Radar itu menggantikan radar Furke-2 S-band, dengan antena berputar pasif.
Mercury adalah kapal perang kelas Gremyashchiy. Ini adalah kapal perang kelas terbaru Angkatan Laut Rusia. Kelas ini memunculkan desain siluman kapal perang Rusia.
Kapal perang Gremyashchiy dengan nomor lambung 337, secara resmi ditugaskan pada tahun 2020 sebagai bagian dari Armada Pasifik Rusia.
Kapal Mercury 535 memiliki perpindahan bobot standar 1.800 ton, dan perpindahan bobot penuh 2.200 ton. Mercury memiliki panjang lebih dari 104 meter.
Unit tenaga terdiri dari genset diesel 380/220 V AC, 50 Hz, 4×630 kW, dan penggeraknya terdiri dari dua poros CODAD, 4 jenis Kolomna 16D49 solar 23.664 hp (17,6 MW). Kecepatan maksimum adalah 27 knot.
Korvet Mercury kelas Gremyashchiy dipersenjatai dengan satu meriam 100mm A-190 Arsenal atau 130mm A-192 angkatan laut.
Serlain itu ada satu Kashtan CIWS-M (Proyek 20380), serta delapan rudal jelajah Kh-35 (SS-N-25). Pertahanan udara terdiri dari 12 sel peluncur Redut VLS (Project 20381).
Sedangkan persenjataan untuk target terbang rendah dan jarak dekat, Mercury andalkan dua AK-630M CIWS
Kapal juga didesai akan melawan kapal selam, menggunakan delapan tabung torpedo 330mm untuk Paket-NK.
Kapal memiliki landasan helikopter, dan helikopter Ka-25 direncanakan khusus untuk digunakan. Mercury memiliki peluncur drone Orlan-10.