BINTAN – Bupati Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Roby Kurniawan mengatakan, nama Direktur Utama (Dirut) PT Bintan Inti Sukses (BIS) diumumkan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Nama-nama calon Dirut TP BIS yang sudah mengikuti diseleksi yakni Arham, Fahmi dan Mukhamad Rofik.
Roby Kurniawan menyampaikan, ia ingin Dirut PT BIS yang benar-benar paham menjalankan perusahaan.
“Tidak ada orang sempurna di dunia ini. Tapi, hampir semua mendekati,” kata Roby Kurniawan di Bintan, Selasa (08/08).
“Dirut harus benar-benar menjiwai, dan merasakan BUMD tidak hanya berpikir untung dan rugi. Tapi, bagaimana BUMD bisa hadir dan bermanfaat untuk masyarakat,” sambung Roby.
Namun Roby tak menyebutkan, kapan RUPS tersebut bakal digelar. Hanya dia menyebutkan, RUPS bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Nama Dirut PT BIS bakal diumumkan dalam waktu dekat ini,” sebut dia.
Ketua Komisi II DPRD Bintan, Zulfaefi turut merespon terkait nama Dirut PT BIS yang bakal diumumkan dalam waktu dekat ini.
Zulfaefi sangat menyayangkan sikap Pemkab Bintan, yang enggan melibatkan DPRD terkait seleksi Dirut PT BIS.
“Siapa tokoh yang akan dipilih pemegang saham nantinya, yang pasti kita akan panggil. Kita kenalan dulu. Lalu kita beri penegasan, untuk jalankan tugas sesuai komitmen,” ujar Zulfaefi, politisi Partai Demokrat Bintan, Selasa (08/08).
Pihaknya menginginkan, agar siapapun tokohnya nanti maka harus bisa membawa perubahan BUMD Bintan yang lebih positif, khususnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Komisi II DPRD Bintan Tolak Seleksi Dirut PT BIS, Sebut Ada Kejanggalan
“Kita minta direktur ini bekerja profesional dengan kepiawaiannya, dan menumbuh kembangkan bisnis BUMD. Jangan justru sebaliknya hanya menambah masalah baru,” pesannya.
Sebelumnya, penolakan proses seleksi Dirut PT BIS juga disampaikan anggota Komisi II DPRD Bintan lantaran ada sejumlah kejanggalan.
Anggota Komisi II DPRD Bintan, Tarmizi secara tegas menyebutkan proses seleksi calon Direktur PT BIS sangat tidak adil.
Pihaknya menyoroti dalam proses seleksi tersebut, yang seharusnya melibatkan wakil rakyat. Namun pada kenyataannya tidak ada wakil rakyat yang dikomunikasikan oleh Pemkab Bintan maupun Timsel dalam seleksi tersebut.
“Kami di Komisi II harusnya dilibatkan karena kami disini wakil rakyat. BUMD ini nantinya melayani dan berkontribusi untuk rakyat,” tegas Tarmizi, Sabtu (29/07).
Tarmizi juga menyayangkan, sejauh ini Pemkab Bintan telah meluluskan tiga nama calon yang seluruhnya bukan warga yang berasal dari Kabupaten Bintan.
Anggota Komisi II DPRD Bintan, Tarmizi secara tegas menyebutkan proses seleksi calon Direktur PT BIS sangat tidak adil.
Pihaknya menyoroti dalam proses seleksi tersebut, yang seharusnya melibatkan wakil rakyat. Namun pada kenyataannya tidak ada wakil rakyat yang dikomunikasikan oleh Pemkab Bintan maupun Timsel dalam seleksi tersebut.
“Kami di Komisi II harusnya dilibatkan karena kami disini wakil rakyat. BUMD ini nantinya melayani dan berkontribusi untuk rakyat,” tegas Tarmizi.
Tarmizi juga menyayangkan, sejauh ini Pemkab Bintan telah meluluskan tiga nama calon yang seluruhnya bukan warga yang berasal dari Kabupaten Bintan.
