Nama RK Terseret Dugaan Perselingkuhan

Kolase tangkapan layar story instagram @lisamarianaaa. (Foto: Istimewa)

JAKARTA – Nama mantan orang nomor satu di Jawa Barat, RK terseret kasus dugaan perselingkuhan, heboh dijagat maya. Kabar perselingkuhan tersebut datang dari pengakuan seorang perempuan bernama Lisa Mariana.

Lisa membongkar bukti-bukti dugaan hubungannya dengan yang diduga RK lewat media sosialnya @lisamarinaaa. Mulai dari potongan chat hingga cuplikan video call. Namun unggahan video tersebut wajah pria yang jadi lawan bicara Lisa sengaja di tutup wajahya.

Dilansir dari jawaposcom, sejumlah bukti kedekatannya dengan pria yang diduga RK di unggah Lisa melalui Instagram Story.

Lisa membagikan tangkapan layar percakapan dan video call yang memperlihatkan sosok pria berwajah mirip RK.

Lewat beberapa chat yang ia unggah, Lisa mengaku tengah hamil dan merasa malu untuk melanjutkan kuliah. Namun, pesan yang ia kirimkan kepada pria yang ia panggil “akang” itu tidak mendapatkan respons positif. Bahkan, pria tersebut menuduh Lisa telah berbohong terkait status mahasiswinya.

Dalam chat lainnya, Lisa meminta tolong karena berada dalam kondisi kritis. Namun, pria yang diduga RK ini justru mengabaikannya dan menyebut tidak lagi menggunakan Telegram atas permintaan istrinya.

“Lisa, saya gak pake Telegram lagi. Disuruh ditutup oleh istri saya,” balasnya singkat.

Sambil menunjukkan tangkapan layar tengah video call dengan pria yang diduga RK, Lisa menegaskan tidak akan takut dengan siapapun. Sebab, yang ia perjuangkan saat ini ialah hak anak mereka.

“Tidak akan takut selagi sy benar! apalagi yang saya perjuangkan hak anak! sama sekali tidak takut! klw sdh menyangkut anak beda urusan! akan ku hadapi sampai manapun. Faham yaa? tdk peduli anda org besar/org penting atau apapun itu saya punya ALLAH!” tulisnya.

Klarifikasi Orang Dekat RK
Di tengah ramainya rumor perselingkuhan tersebut, Ivan Rivandani, orang dekat RK, memberi klarifikasi.

Ivan yang pernah menjadi ajudan RK, menilai isu ini sengaja digoreng untuk mengalihkan perhatian publik dari kontroversi Undang-Undang TNI yang sedang menuai penolakan dan memicu demonstrasi di berbagai daerah.

“Paling juga buat bikin aksi ini redup,” tulis Ivan dalam unggahan di akun Instagramnya, @ivanrivandani, Rabu, 26 Maret 2025.

Ia menegaskan bahwa narasi perselingkuhan ini merupakan bentuk pengalihan isu berskala nasional.

Dalam unggahan itu, Ivan terlihat mengunggah ulang poster ajakan demonstrasi penolakan terhadap UU TNI yang akan dilaksanakan Kamis, 27 Maret 2025 siang ini di depan Gedung DPR RI.

Ivan kemudian menuliskan tegar yang dalam bahasa Indonesia berarti “perasaan terus jadi tumbal aja”.

“#asajaditumbalwae,” tulisnya.

Hingga kini, RK sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini.

 

Close