BATAM – Sejumlah nasabah Bank Riau Kepri diduga menjadi korban skimming atau pencurian data menggunakan alat khusus yaitu skimmer yang digunakan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Uang nasabah tiba-tiba raib, padahal nasabah tidak melakukan transanksi dalam beberapa hari terakhir.
Ijal, salah satu nasabah mengaku uang Rp12 juta dalam tabungannya tetiba raib. Padahal dirinya tak pernah menarik uang sejak terakhir kali, sebelum lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di salah satu ATM daerah Sekupang, Batam.
Setelah mendengar informasi beberapa nasabah mengalami kehilangan uang di rekening, ia juga mencoba mengecek saldo milikinya melalui aplikasi mobile banking (m-banking). Benar saja, uangnya telah raib.
“Saya tidak ada melakukan transaksi apapun, tetapi uang saya Rp12 juta sudah tidak ada di tabungan,” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (10/5).
Menurut Ijal, berdasarkan data transaksi di M-Bangking miliknya, sejak 5 sampai 6 Mei 2022 terjadi 4 kali penarikan dengan total Rp10 juta, dan transaksi terakhir terjadi 7 Mei Rp2 juta. Kejadian ini telah dilaporkan kepada Bank Riau Kepri pada Senin (09/05) siang.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Riau Kepri untuk Kota Batam, Baharuddin mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki peristiwa raibnya sejumlah uang dari rekening nasabah. Dari penyelidikan internal, ia membenarkan adanya dugaan skimming yang dilakukan di sejumlah mesin ATM Bank Riau Kepri.
“Kami terus melakukan penyelidikan, dan dugaan sementara benar terkait skimming di beberapa mesin ATM kita,” Kata Baharuddin.
Menurutnya, saat ini kasus tersebut juga telah menjadi atensi dari kantor pusat Bank Riau Kepri di Pekanbaru.
“Lengkapnya akan kami berikan keterangan pers. Saat ini kantor pusat juga tengah rapat perihal hilangnya uang sejumlah nasabah,” ujarnya.
Baharuddin menegaskan uang nasabah yang hilang dari tabungan, nantinya akan menjadi tanggung jawab Bank Riau Kepri. Untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah nasabah menjadi korban skimming.
“Jadi semua kehilangan akan diganti oleh Bank Riau Kepri. Saat ini tengah pendataan. Jumlah nasabah yang melapor belum pasti, dan masih ada penambahan hingga sore ini,” tutupnya.
Baca juga: Polisi Tangkap WN Sri Langka Pelaku Skimming ATM di Batam