Natuna – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) belum bisa memenuhi permintaan vaksin yang dibutuhkan daerah itu dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat atau Herd Immunity di masa pandemi COVID-19.
Kepala Instalasi Farmasi Dinkes Kabupaten Natuna Vincha RG mengatakan, Pemerintah Kabupaten Natuna telah mengusulkan 3.850 vial vaksin kepada Pemprov Kepri beberapa waktu lalu. Namun, Natuna hanya kebagian 750 vial saja.
“Yang diminta 1775 Sinovac, 2075 AZ (AstraZeneca), tapi yang rencana datang itu 330 Sinovac dan 450 AZ,” kata Vincha, Rabu (28/7).
Vincha mengatakan, saat ini vaksin dalam perjalanan menuju ke Kebupaten Natuna dan diprediksi akan sampai pada 30 Juli mendatang.
“Vaksin dikirim dari Tanjungpinang, untuk pengiriman menggunakan kapal Roro, kemungkinan sampai Jumat (30/7) pagi,” pungkasnya.
Program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di Kabupaten Natuna terhenti lantaran stok vaksin di daerah itu mengalami kekosongan.
Pemkab belum memberikan kejelasan kapan masyarakat bisa mendapatkan dosis vaksin tersebut.
“Sampai saat ini, vaksin terutama untuk Bunguran Timur habis, ” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah di Ranai. Jumat (23/7) lalu.
Ia menyebutkan, pihaknya sudah meminta ke Pemprov Kepri, namun hingga saat ini permintaan vaksin COVID-19 belum terpenuhi. Bahkan, di Pemprov Kepri juga mengalami kekosongan.
“Memang pusat juga belum bisa drooping ke provinsi, kendala seperti apa mereka juga tidak memberitahukan ke kita,” tandasnya.
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Albet