Nelayan Bintan Minta Kuota Solar Subsidi Ditambah

Nelayan Bintan
Ketua Koperasi Nelayan Prisai, Maindan. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

Kekurangan kuota BBM solar, lanjut dia, sudah terjadi selama tiga tahun terakhir. Padahal mereka sudah mengajukan permohonan kekurangan kuota BBM solar sekitar 50 KL ke pihak Pertamina dan pemerintah daerah.

“Sudah empat kali kami ajukan penambahan kuota solar, tapi tidak terealisasi. Kami sangat berharap, kuota BBM solar kami ditambah,” katanya.

Keluhan itu juga disampaikannya kepada Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan, Hasriawady. “Ini sebenarnya di komisi dua, bukan di komisi satu. Tapi, kita sebagai anggota dewan tetap akan perjuangkan keluhan nelayan kita, khususnya kekurangan BBM solar,” kata Hasriawady.

Hasriawady membenarkan, para nelayan di Bintan selalu mengeluh sulitnya untuk dapat BBM solar. Selain sulit, kuota BBM solar untuk nelayan dibatasi. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan para nelayan turun ke laut menangkap ikan.

“Kita mohon kepada pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, tolong lah persoalan ini segera diatasi bersama. Kasihan nelayan kita mau turun kelaut untuk tangkap ikan,” ujar dia. (*)