NATUNA – Ketua Aliansi Nelayan Natuna (ANNA), Henri mengatakan, anak buahnya menemukan Kapal Ikan Asing (KIA) yang semakin jauh menerobos wilayah negara Indonesia di Laut Natuna Utara.
Tak tanggung-tanggung penemuan kali ini cukup menakjubkan, dimana nelayan asing tersebut didapati telah masuk sekitar 30 mil dari pulau terdekat.
Menurutnya, kondisi tersebut berdampak terhadap semakin menurunnya hasil tangkapan nelayan Natuna.
“38 mil paling dekat dengan dari pulau laut (Kecamatan) ,” tulis Henri melalui Whatsapp. Kamis (28/04)
Ia menilai pemerintah tidak serius menjaga perairan Indonesia, dan hal tersebut terlihat dari lemahnya pengawasan dan penjagaan terhadap tindakan pencurian ikan oleh KIA.
“Saat ini, para nelayan tidak menjumpai sama sekali kapal-kapal pengawas perikanan milik negara di Laut Natuna Utara,” ucap Henri.
Baca juga: Personel Marinir dan 40 Kapal Perang TNI AL Amankan Mudik Lebaran
Sebelumnya, beredar beberapa video yang memperlihatkan nelayan Natuna menjumpai KIA di wilayah Laut Natuna Utara.
Salah satunya adalah video yang berdurasi 2 menit 50 detik.
Dalam video tersebut, diduga salah satu nelayan Natuna mengatakan, bahwa KIA yang dia temui adalah kapal Vietnam.
“Hancur Vietnam, dibajak, sodara-sodara kita saksikan, tiga pasang berarti enam buah. Ya kita mau merapat meminta umpan dari pada kepunan lalu (tidak dapat apa-apa), karena di wilayah NKRl harus minta jatah, kami mau merapat mau minta cumi,” ucap suara dalam video tersebut.
Video tersebut dibenarkan oleh Hendri, menurut Hendri video tersebut diambil pada tanggal 19 April 2022 saat para nelayan berada di 38 sampai 43 mil dari Pulau Laut.