3. Keju parmesan
Keju parmesan mengandung micin alami berkat proses fermentasi. Proses fermentasi menghasilkan pelepasan asam amino saat protein dipecah. Tidak heran jika campuran keju parmesan pada pasta, pizza, risotto mampu memberikan rasa gurih yang nikmat.
Hanya saja, keju parmesan biasanya tidak dimasukkan dalam masakan Asia dan tidak biasa jadi campuran tumis.
4. Garam
Mengutip dari Livestrong, garam laut (sea salt) bisa menjadi alternatif pengganti micin. Garam laut akan meningkatkan rasa pada makanan dan memiliki rasa asin yang lebih ‘lembut’ daripada garam meja biasa.
Garam jenis lain bahkan memberikan rasa ‘smoky’ atau rasa eksotik, seperti garam hitam belerang India (sulfuric Indian black salt) dan garam bambu Korea (Korean bamboo salt).
5. Tomat
Mungkin Anda tak menyangka kalau tomat bakal jadi alternatif pengganti micin. Tomat kaya akan kandungan glutamate yang memberikan rasa umami yang alami.
Cukup panggang tomat untuk mengeluarkan rasa umami yang intens dan sajikan bersama hidangan lain untuk memperkuat rasa.
6. Jamur
Jamur banyak ditemukan sebagai bahan pangan pengganti daging, terutama pada masakan vegetarian. Kemiripan rasa inilah yang menjadikan jamur sebagai alternatif pengganti micin. Jenis jamur yang bisa digunakan di anranya jamur portobello dan shiitake.
Jamur bisa disangrai atau dipanggang hingga berwarna kecokelatan untuk dijadikan bahan pengganti micin. Penggunaannya, jamur cukup disangrai atau dipanggang hingga berwarna kecokelatan (caramelize). Hasil olahan jamur ini kemudian langsung dicampur dengan masakan.
