Natuna – Orang tua hingga siswa sekolah di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau berharap pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat terus berlanjut. PTM terbatas di Kabupaten Natuna dimulai kembali pada Senin (04/10).
Di SDN 001 Ranai, Kecamatan Bunguran Timur merupakan salah satu sekolah di Natuna yang melakukan PTM terbatas.
Salah satu orang tua siswa SDN 001 Ranai, Sri Hidayati Tahar berharap PTM terbatas terus berlanjut. Ia menilai belajar dari rumah (BDR) sangat tidak efektif,sebab anaknya kurang termotivasi untuk belajar.
“Lebih senang di sekolah,” ucap Sri di depan SDN 001 Jalan Soekarno-hatta, Ranai,Kecamatan Bunguran Timur, Senin (04/10).
Ia menyebutkan, selama belajar daring rumah pengeluarannya bertambah banyak. Sebab, paket data wajib masuk ke dalam daftar bulanannya.
“Kendalanya paket, anak kadang-kadang bilang paket habis,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ribuan Guru di Natuna Jalani Tes Antigen Jelang Belajar Tatap Muka
Selanjutnya ia mengatakan, tidak khawatir jika anaknya melakukan PTM terbatas. Ia yakin sekolah sudah steril dan aman dari COVID-19.
“Khawatir ‘ngak, sekolah sudah melaksanakan protokol kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Alif Muhamad Wirsa siswa kelas 6 SDN 001 Ranai menyebutkan, senang bisa belajar di sekolah, karena selama ini belajar sendirian di rumah.
“Lebih senang di sekolah, di sini (sekolah) banyak kawan,” ucap Alif.
Alif berhara PTM ini bisa berlanjut, mengingat dirnya sudah jenuh meakukan belajar daring. (*)
