Pamit Mencari Ikan, Syamsidar Ditemukan Sudah Mengapung di Laut Natuna

Jasad korban saat tiba dipelabuhan di Kecamatan Serasan Timur. (Foto:Istimewa)

NATUNA – Jasad seorang nelayan bernama Syamsidar (39), warga Kampung Harapan Arung Ayam, Desa Arung Ayam, Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan tak bernyawa dan mengapung di laut.

Syamsidar ditemukan mengapung pada Kamis (02/06) pagi, oleh aparat gabungan yang melakukan pencarian bersama masyarakat.

Nelayan bernama Syamsidar dengan jenis kelamin laki-laki tersebut, diketahui pamit mencari ikan menggunakan sampannya sejak Selasa (31/05).

Menurut keterangan saksi Asmai, sejak pamit mencari ikan ke laut menggunakan sebuah kapal jongkong hingga Rabu (01/06) tepat sekira pukul 17.00 WIB hingga malam hari, Syamsidar belum pulang ke rumah.

Khawatir dengan korban, warga setempat melakukan pencarian sekira pukul 18.30 WIB, Rabu (01/06) warga Desa Arung Ayam mencari korban di sepanjang perainan Desa Air Nusa.

Pada pencarian pertama itu, warga berhasil menemukan satu unit sampang yang digunakan Syamdisdar.

“Sampan tersebut ditemukan disekitaran pinggir laut di Desa Air Nusa, dengan kondisi utuh dan tidak rusak. Namum Syamsidar tidak ada di sampan tersebut,” kata Asmai, Kamis (02/06).

Akhirnya pencarian terus dilakukan hingga pukul 22.15 WIB, dengan dibantu aparat keamaan dari Koramil 06/ Serasan dan Polsek Serasan namun belum membuahkan hasil dan kemudian pencarian dihentikan.

Baca juga: BMKG Natuna Keluarkan Peringatan Waspada Gelombang Tinggi Laut 2,5 Meter

Kemudian Kamis (02/06) sekira Pukul 06.30 WIB pencarian kembali dilanjutkan, tepat pada pukul 09.00 WIB pencarian korban yang menggunakan kapal pompong milik warga mendapatkan titik terang dan korban berhasil ditemukan.

Akan tetapi korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa, atau meninggal dunia di permukaan laut Desa Arung Ayam.

Kondisi tubuh korban tampak membengkak diduga akibat tekanan air laut.

Selanjutnya, korban langsung dibawa menggunakan kapal pompong milik warga untuk dibawa ke darat dan dievakuasi ke Puskesmas Serasan Timur menggunakan mobil ambulans dan dibawa ke rumah duka.

Sementara itu, Kapolsek Serasan Timur Iptu A Malik saat dihubungi via telepon mengatakan, korban Syamsidar akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga.

“Kami maunya diotopsi tapi keadaan mayat sudah tidak memungkinkan,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut, ia mengimbau masyarakat agar selalu menjaga keselamatan dalam mencari nafkah.

“Jika hendak memancing minimal berdua, dan siapkan alat keselamatan,” pungkasnya.

Baca juga: ABK MV CNC Neptune Ditemukan Nelayan Mengapung di Perairan Anambas