Partai Gerindra Terbuka Berkoalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Karimun

Partai Gerindra
Ketua Bappilu Partai Gerindra Kabupaten Karimun, Edwar Kelvin. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Partai Gerindra mempersilahkan jajarannya di tingkat daerah untuk membangun koalisi sendiri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Koalisi di tingkat daerah tidak harus mengikuti koalisi Partai Gerindra pada Pemilu 2024 lalu.

Untuk di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Partai Gerindra bakal mengusung calon dari kadernya sendiri.

Ketua Bappilu Partai Gerindra Kabupaten Karimun, Edwar Kelvin mengatakan, pihaknya diminta untuk membangun koalisi, bahkan di luar koalisi Pemilu 2024. Bahkan DPP Partai Gerindra mewajibkan DPC untuk membangun jaringan menuju pilkada.

“Kita diperkenankan di luar koalisi dari (Paslon Capres-Cawapres) 02. Jadi boleh PKB, Hanura, PDI-P dan PKS,” kata Kelvin, Selasa 2 April 2024.

Kelvin menyebutkan, Partai Gerindra sudah 20 tahun tidak pernah mengusung kader sendiri pada Pilkada Kabupaten Karimun.

Partai Gerindra bakal mencalonkan kadernya sendiri, yaitu Sri Rezeki untuk bertarung di Pilkada Karimun 2024.

Hingga saat ini belum ada kesepakatan dengan pihak-pihak di luar Partai Gerindra untuk berpasangan dengan Sei Rezeki. Namun, Kelvin menyebutkan sudah ada beberapa penyampaian secara lisan.

“Kalau yang nawarkan dan terdata sampai saat ini dan sudah konfirmasi ada tiga atau empat orang, untuk menggaet ibu Sri sebagai Wakil Bupati Karimun,” sebut dia.

Baca juga: Dapat Restu Partai Gerindra, Sri Rezeki Siap Bertarung di Pilkada Karimun

Ditambahkan Kelvin, terdapat tiga poin yang menjadi kriteria khusus untuk menjadi calon pasangan Sri Rezeki.

Kriteria pertama harus mempunyai dua atau lebih tiket rekomendasi dari parpol. Kedua memiliki tingkat elektoral yang diperhitungkan di masyarakat.

“Ketiga harus proporsional. Kalau bisa pasangannya nanti bisa mengangkat suara yang berada di luar Pulau Karimun Besar,” sambung dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News