JAKARTA – Ada fenomena tak biasa saat gempa bumi berkekuatan 4,8 SR yang melanda New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu 06 April 2024.
Fenomena tersebut yaitu adanya sambaran petir yang menghantam Patung Liberty. Gempa bumi dan sambaran petir tersebut terjadi bersamaan, ketika warga sedang menanti gerhana matahari.
Lantas warga Amerika ramai membincangkan hal itu di media sosial, dengan menghubungan tiga fenomena alam paling tidak biasa karena terjadi dalam jangka waktu yang sama.
Masyarakat Amerika menunggu gerhana langka yang tidak akan terulang kembali selama dua puluh tahun.
Gerhana langka tersebut akan disaksikan oleh warga Amerika dan Meksiko selama kurang lebih satu jam 40 menit hari ini, Senin 08 April 2024.
Menghubungkan gempa bumi, petir, dan gerhana langka, yang tidak akan terjadi lagi hingga tahun 2044 sangatlah penting.
New York diperkirakan akan menyaksikan gerhana dengan sangat jelas pada hari ini, dan dunia terus menunggu pencatatannya dalam sejarah.
Bertentangan dengan penelitian dan prediksi, baru-baru ini muncul rumor yang menyatakan bahwa matahari mungkin tidak akan terbit lagi setelah gerhana yang ditunggu-tunggu.
Beberapa juga percaya bahwa bencana alam ini ada hubungannya dengan Hari Pembalasan atau murka Tuhan akibat perang yang melibatkan Amerika Serikat.
Spekulasi ini telah memicu diskusi luas dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, sehingga menambah lapisan ketidakpastian pada serangkaian peristiwa yang sudah tidak biasa ini.