BATAM – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni resmi memberlakukan tarif baru tiket kapal penumpang dan perintis secara nasional per 1 Juli 2023. Harga tiket dari Batam ke Jakarta turut naik.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan, penyesuaian tarif baru berdasarkan Peraturan Menteri (PM) Menteri Perhubungan Nomor 7, tentang tarif penumpang dan uang tambang barang angkutan laut perintis dan PM Nomor 8 tentang tarif batas atas angkutan penumpang laut dalam negeri kelas ekonomi.
“Untuk PM 7 sendiri ini sudah 21 tahun baru ada perubahan. Dulu kita mengacunya KM (Keputusan Menteri) Nomor 86 Tahun 2002. Kalau untuk tarif batas atas angkutan penumpang laut dalam negeri kelas ekonomi, perubahan dari PM 109 Tahun 2017 lalu, sudah enam tahunlah,” kata Yahya, Jumat (30/06).
Ia menjelaskan, aturan PM 7 dan PM 8 Tahun 2023 ini mengatur terkait penyesuaian tarif dasar per mil. Sementara untuk besaran asuransi dan pas pelabuhan hingga saat ini belum ada perubahan.
“Tarif baru tersebut berlaku untuk pembelian tiket mulai 1 Juli. Kalau pembelian tiket di Juni ini untuk perjalanan di bulan Juli, masih berlaku tarif yang lama,” kata dia.
Menurutnya, regulator melihat 21 tahun atau pun enam tahun lalu terjadi inflasi yang cukup lama. Sehingga harapannya, pengeluaran dari pihak operator bisa terbantu dengan penyesuaian tarif.
“Ini juga suatu upaya menjaga eksitensi operator itu sendiri. Karena fungsi dari operator itu merupakan penugasan dari Kementerian Perhubungan. Penugasan dalam arti kami melayari ruas-ruas daerah 3TP [terluar, terpencil, terdean dan perbatasan). Memastikan perdagangan di tempat tersebut,” kata dia.
Selain itu, Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), menjadi salah satu penyebab penyesuaian tarif tersebut.
“BBM menjadi komponen terbesar. Sektor ini menyumbang 40 persen, dalam penyesuaian tarif,” kata dia.
Faktor lainnya, yakni pada biaya pemeliharaan kapal setiap tahun. Ditambah dengan kenaikan inflasi yang terjadi setiap tahunnya, selain suplai air tawar bagi penumpang.
“Bukan hanya BBM saja, namun kenaikan inflasi saat ini juga sangat mempengaruhi. Sehingga regulator melihat kewajaran dalam penyesuaian tarif,” paparnya.
Baca juga: Pelni Tambah Jadwal Kapal KM Dorolonda dari Pelabuhan Kijang Bintan
Berikut harga penyesuaian tarif kapal PT Pelni dari Batam ke Tanjung Balai Karimun mengalami penyesuaian harga dari sebelumnya Rp33 ribu menjadi Rp57 ribu. Kemudian Batam ke Tanjung Priok, Jakarta mengalami penyesuaian harga dari sebelumnya Rp310 ribu menjadi Rp382 ribu.
“Penyesuaian tarif juga sudah sekaligus include pas pelabuhan dan asuransi bagi penumpang,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News