JAKARTA – Sebanyak 21 jet tempur China kembali melakukan provoksi, dengan menerobos wilayah udara Taiwan usai Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Nancy Pelosi tiba di Taiwan, Selasa (2/7) malam.
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan, 21 pesawat tempur China yang menerobos zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) terdiri dari 10 jet Shenyang J-16, 8 Shenyang J-11, satu pesawat KJ-500, satu pesawat tempur elektronik Shaanxi Y-9, dan satu pesawat intelijen elektronik Shaanxi Y-8.
Terdeteksinya sejumlah jet tempur tersebut, Taiwan langsung mengeluarkan peringatan radio, sembari mengerahkan pesawat tempurnya dan sistem pertahanan rudal untuk melacak jet-jet China tersebut.
Bahkan, Taiwan sudah bersiap jika terjadi sesuatu apabila China benar-benar menyerang dengan melaksanakan simulasi penyelamatan bagi wargnya di kawasan kota.
Sepanjang bulan ini, tercatat China sudah mengerahkan 25 pesawat militer ADIZ Taiwan, termasuk 22 jet tempur dan tiga pesawat pemantau, menurut laporan Taiwan News.
Baca juga: Empat Jet Tempur Shenyang J-16 China Terobos Wilayah Udara Taiwan
Upaya provokasi terbaru dari China, terjadi di hari Pelosi tiba di Bandara Taipei Songshan pukul 22.44 waktu setempat.
Hanya beberapa menit saja usai Pelosi injakkan kakinya di Taiwan, tepatnya pukul 22.59 China langsung mengumumkan pihaknya tengah menggelar latihan militer di enam lokasi sekitar Taiwan mulai 4-7 Agustus.
Selain itu, Amerika Serikat mengakui Taiwan sebagai bagian dari China di bawah prinsip ‘Satu China’ yang terus digaungkan Tiongkok.
Bahkan Amerika Serikat pernah terang-terangan membela Taiwan. Namun, kini Maerika mulai terbuka memasang badan untuk Taiwan pada 2018 ketika mereka meneken Undang-Undang Relasi Taiwan (TRA).
Baca juga: Pakar: Pesawat Tempur KF-21 Bikinan Indonesia-Korsel Bukan Tandingan J-20 China