KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) mengutamakan sapi peternak lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berkurban di Hari Raya Iduladha.
Pasokan hewan kurban untuk Kabupaten Karimun hingga saat masih aman menjelang Hari Raya Iduladha 1444 H/2023 M.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Sukriyanto Jaya Putra mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan pasokan sapi kurban sapi dari peternak lokal di Karimun.
“Hasil pertemuan bersama peternak dan pemasok, kami pastikan ketersediaan untuk Iduladha nanti aman. Hanya saja, untuk pemenuhannya kita akan menghitung dulu berapa kemampuan pasokan dari peternak lokal,” kata Sukri, Jumat (11/05).
Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan nantinya akan dibantu dengan pasokan hewan kurban dari luar daerah.
Sukri menyampaikan, ada tiga daerah menjadi alternatif atau skenario untuk pemenuhan sapi yaitu Bintan, Natuna dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Dari hitungan kami, peternak lokal Karimun mampu memenuhi pasokan sebanyak 100 hongga 150 ekor sapi. Selebihnya, nanti akan diambil dari Natuna, Bintan ataupun NTT. Ini arahan dari pak Bupati juga, agar kita lebih dahulu untuk memaksimalkan pemenuhan hewan kurban dari peternak lokal,” papar Sukri.
Selain itu, Sukri menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri juga telah mengeluarkan rekomendasi terkait daerah-daerah luar Provinsi yang bisa memasok sapi ke Kepri.
Dimana aturan tersebut disebutlan, Provinsi NTT merupakan satu-satunya wilayah yang dapat memasok kebutuhan sapi ke Kepri.
“Karimun ada juga pemasok, sehingga dalam pertemuan sebelumnya itu telah kami sampaikan kepada mereka soal ini. Itu merupakan rekomendasi dari provinsi. Karena kewenangan lalu lintas antarprovinsi berada disana, dan NTT satu-satunya daerah yang direkomendasikan,” ungkapnya.
Berdasarkan data Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, kebutuhan hewan kurban untuk Iduladha mencapai sekitar 1.100 ekor. Terdiri dari 400 ekor sapi 700 ekor kambing.
Baca juga: 550 Ekor Sapi Kurban dari NTT Tiba di Batam
