BATAM – Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mengajukan 1.000 dosis vaksin booster COVID-19 ke Pemerintah Pusat menyusul kosongnya stok vaksin di Batam.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kota Batam, Ika Fairuza memgatakan, pihaknya meminta vaksin jenis apapun yang tersedia di pusat.
“Kami minta vaksin booster. Tetapi tergantung apa yang ada di pusat,” kata Ika, Selasa (27/9).
Ika mengatakan, kosongnya vaksin di Batam membuat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berhenti sementara.
“Dari hari Jumat (23/9) vaksin kita sudah kosong. Hari ini diperkirakan masuk. Infonya di pusat juga sedang kosong,” ujar dia.
Pelakasanaan vaksinansi di Kota Batam, Dinkes menyediakan sentra vaksinasi di tiga lokasi yakni Grand Batam Mall, Lapangan Futsal SP Plaza, dan Mall Botania 2.
“Belum ada lagi tambah lokasi lain, kita mau maksimalkan dulu disentra-sentra yang sudah ada,” kata Ika.
Berdasarkan data capaian vaksinasi COVID-19 Kota Batam, sebanyak 493.232 warga daerah setempat atau 62,48 persen telah mendapatkan vaksinasi booster.
Sementara itu, Dinkes Kota Batam menargetkan sebanyak 789.451 orang yang divaksin dosis booster.
Baca juga: Stok Vaksin Indonesia Kosong dan Hampir Kedaluwarsa