Pemkot Mataram Berpeluang Promosikan Wisata dan UMKM di WSBK Mandalika

Pemkot Mataram Berpeluang Promosikan Wisata dan UMKM di WSBK Mandalika
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram – Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berpeluang mempromosikan wisata dan UMKM pada gelaran balapan World Superbike (WSBK) 19-21 November 2021 di Sirkuit Pertamina Mandalika.

Kesempatan itu tak disia-siakan Pemkot Mataram, karena mendapat stan untuk promosi pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) guna menyemarakkan perhelatan WSBK nanti.

Baca juga: Saskara Asal Lombok Luncurkan Strap Masker Berkalung Kilau Mandalika

Pemkot Mataram memperoleh stan di areal Sirkuit Pertamina Mandalika, pada gelaran WSBK tersebut.

“Untuk stan di areal sirkuit, kita mendapatkan 10 unit. Dari 10 unit itu. Satu unit khusus untuk promosi pariwisata, sisanya kita kasi UMKM,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Kamis (11/11).

Denny yang ditemui seusai mengikuti rapat persiapan kegiatan WSBK tingkat Kota Mataram mengatakan, satu unit stan pariwisata tersebut akan dioptimalkan untuk memamerkan berbagai destinasi wisata di Kota Mataram.

Baik itu destinasi wisata alam, buatan, wisata religi, kuliner maupun wisata belanja.

“Destinasi itu, akan kita suguhkan melalui lukisan-lukisan hasil karya warga Kota Mataram, foto serta brosur-brosur,” katanya.

Baca juga: Pemasangan Sistem Pendukung Balapan WSBK Mandalika Segera Selesai

Selain itu, lanjut Denny, pada stan pariwisata juga akan ditampilkan hasil kerajinan-kerajinan unggulan Kota Mataram diantaranya kerajinan cukli, emas, perak dan mutiara.

“Khusus untuk stan UMKM, menjadi ranah Dinas Koperasi Perindustrian dan UKM. Nantinya dinas itu mengakomodasi pelaku UMKM, baik itu olahan pangan, pakaian dan kerajinan,” katanya.

Sementara menyinggung tentang pemberian tiket gratis Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) yang digelar 12-14 November 2021, menurut Denny, hingga kini tidak tahu mekanisme termasuk untuk tiket WSBK.

“Sebenarnya dalam hal ini kita ingin dilibatkan, tapi ternyata kondisi kita dengan kabupaten/kota lain juga sama. Jadi untuk masalah tiket kita ikut pihak pelaksana saja,” kata Denny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *