Penemuan Kerangka Manusia di Sei Timun Tanjungpinang Agustus Lalu Ternyata Laki-Laki

Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Mohammad Darma Ardiyaniki. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Temuan kerangka atau tulang manusia di kebun Jalan Sei Timun, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) bulan Agustus 2023 lalu ternyata berjenis kelamin laki-laki.

Hal itu terungkap dari hasil Uji Laboratorium di Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.

“Kami sudah mengirimkan sampel tulang itu, dan beberapa pihak yang diduga kehilangan. Awalnya dari RSUP, diindentifikasi bahwa kelaminnya perempuan,” kata, Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Mohammad Darma Ardiyaniki, Sabtu (23/09).

“Setelah uji lab, ternyata rumus DNA-nya berbeda. Ternyata berjenis kelamin laki-laki. Cek luar dan laboratorium kan berbeda,” tambah Mohammad Darma Ardiyaniki.

Selain itu, hasil uji laboratorium juga tidak tampak tanda-tanda kekerasan pada kerangka tersebut.

Selanjutnya, Satreskrim Polresta Tanjungpinang akan mengumpulkan kembali data orang hilang pada 2022 hingga 2023.

Baca juga: Warga Tanjungpinang Temukan Tengkorak dan Kerangka Manusia saat Bersihkan Kebun
Tengkorak dan kerangka manusia
Lokasi penemuan tengkorak dan kerangka manusia di kebun Jalan Sei Timun, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Foto:Dok/Polsek Tanjungpinang Kota)

“Sekarang kami sedang kumpulkan lagi yang dari laporan kehilangan yang laki-laki. Ada sekitar 2022-2023 hampir 20 laporan,” ucapnya.

Kemudian, data itu akan dikirim dan dicocokkan dengan kerangka tersebut untuk menemukan keluarga korban.

“Kalau ada yang cocok, kita hubungi keluarganya,” lanjut AKP Mohammad Darma Ardiyaniki.

Sebelumnya, kerangka manusia itu ditemukan di salah satu kebun Jalan Sei Timun, Kota Tanjungpinang, Kepri oleh seorang warga.

Tengkorak dan kerangka manusia itu ditemukan Apolinaris Kang , saat membersihkan kebunnya. Pemilik kebun pun langsung kaget, ketika melihat ada tulang belulang manusia di tengah kebunnya.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Kota, Ipda Pangeran Manurung mengatakan, tulang manusia itu pertama kali ditemukan warga yang sedang membersihkan kebun pada Ahad (06/08) kemarin.