IndexU-TV

Pengamat Nilai Misni Jadi Jalan Tengah Terbaik Sekdaprov Kepri

Pengamat Nilai Misni Jadi Jalan Tengah Terbaik Sekdaprov Kepri
Misni, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepri. Foto: Diskominfo Kepri

Tanjungpinang – Pengamat dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Alfiandri menilai, Misni merupakan jalan tengah terbaik untuk menjadi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri).

Menurutnya, Misni merupakan sosok yang tidak memiliki kepentingan apapun. Hal itu menjadi alasan Misni mampu menjembatani dan menjadi poros dari konflik antar Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.

“Kita harus jujur. Ada perseteruan antara Gubernur dan wakil gubernur walaupun sekarang seperti ditutupi,” ujarnya via seluler pada Minggu (10/10).

Baca juga: Jefridin Tak Lolos Seleksi Sekdaprov Kepri, Ini Kata Pengamat

Lanjutnya, apabila Adi Prihantara yang menjadi Sekdaprov Kepri, ia khawatir akan publik akan meminta transparansi naiknya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabuapten Bintan tersebut. Hal itu lantaran Adi Prihantara dan Ansar Ahmad terkesan memiliki hubungan yang lebih dekat dibanding dua calon lainnya.

Selain itu, ia juga khawatir naiknya akan Adi Prihantara akan mengubah makna Open Bidding di pikiran masyarakat.

“Bisa jadi kepentingan, untuk mengamankan langkah gubernur,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, jalannya pemerintahan harus terlepas dari kepentingan-kepentingan tertentu.

Baca juga: Namanya Tak Diusulkan Gubernur Kepri, Jefridin Ngaku Kecewa

Baginya, Misni mampu menjadi penengah atau jembatan penghubung antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dengan Pemerintah Pusat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri.

“Adi sudah teruji sebagai sekda, Bu Misni sudah cukup lama menjadi Kabiro Pemerintah dan sekarang jadi Kadis Pemberdayaan Perempuan, Pak Sardison lulusan sekolah pamong dan jadi pimpinan di daerah,” ucapnya.

Ia pun berharap Gubernur Kepri Ansar Ahmad tidak melakukan intervensi terhadap pengisi kursi Sekdaprov Kepri itu.

Selain itu, Sekdaprov Kepri juga diharapkan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan di Kepri serta mampu membangun koordinasi yang lebih baik.

Sebelumnya, berdasarkan hasil seleksi oleh Pansel, terdapat tiga nama yang masuk dalam usulan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Ketiga nama itu yakni Adi Prihantara, Misni, dan Sardison.

Exit mobile version