BATAM – PT Bandara Internasional Batam (BIB) menanggapi keterlambatan pembangunan terminal dua di Bandara Hang Nadim Batam yang berujung pada pemanggilan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Direktur Utama BIB, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, pihaknya masih menyesuaikan waktu terkait pembangunan terminal dua. Meskipun begitu, PT BIB sebagai investor tetap patuh terhadap perjanjian yang telah disepakati.
“Dapat dilihat bahwa kami konsentrasi dalam penyelesaian renovasi terminal satu, yang rencananya rampung di April atau Mei tahun ini.” kata Pikri, Sabtu, 3 Februari 2024.
Renovasi tersebut merupakan tantangan karena dilakukan secara bersamaan dengan operasional bandara. Sehingga fokus mereka saat ini adalah pada skenario layanan penumpang agar tidak terdampak.
Dia menekankan bahwa BIB konsisten terhadap misinya di Batam dan melakukan komunikasi intensif tidak hanya dengan pihak yang bertanggung jawab atas kerja sama, tetapi juga dengan stakeholder lainnya termasuk pemerintah pusat untuk mengembangkan rute internasional.
Pikri juga menegaskan bahwa membangun ekosistem membutuhkan perencanaan bisnis yang matang, dan PT BIB telah siap serta menyinkronkan setiap tahapan pelaksanaan rencana bisnis dengan rencana pemerintah dan para pelaku usaha terkait.
“Bisnis bandara merupakan bisnis yang bertumbuh sehingga BIB tentunya memiliki tahapan strategi untuk membuka penerbangan internasional di Batam termasuk konsisten dalam penyiapan fasilitas,” kata dia.
Baca juga: BIB Rencanakan Groundbreaking Terminal II Hang Nadim Batam April Mendatang
Sebelumnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, akan memanggil pihak PT BIB terkait keterlambatan pembangunan proyek terminal dua Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam pengerjaannya proyek tersebut, diperkirakan memakan waktu pembangunan selama kurang lebih 17 bulan atau rampung sekitar bulan Desember 2024. Namun, hingga saat ini PT BIB belum ada satupun progres terhadap proyek pembangunan terminal dua tersebut.
“Karena ini agak molor, jadi saya minta agar segera dilaksanakan pengembangannya, cepat selesai, maka bisa kita fungsikan,” ujar Rudi, Kamis 1 Februari 2024. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
