KARIMUN – Video keributan penumpang terjadi di atas kapal cepat atau speedboat Satria 99 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut seorang penumpang hampir terlibat adu jotos dengan petugas agen kapal.
Kejadian itu berawal ketika penumpang sedang naik ke speedboat SB Satria 99 di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Di dalam video berdurasi 4 menit 33 detik tersebut, para penumpang protes karena speedboat sudah penuh dan padat.
Sementara petugas agen kapal meminta penumpang agar terus masuk ke bangku di bagian belakang.
“Belakang-belakang aja kau padatkan lagi,” kata seorang penumpang laki-laki di dalam video.
“Tu ada yang sudah berdiri-berdiri tu ha,” ujar seorang penumpang perempuan.
“Sudah terlalu penuh pak,” sambung penumpang lain.
Keributan terjadi ketika penumpang terus menyampaikan protes karena speedboat semakin penuh dan sesak.
Pihak agen speedboat juga menanggapinya dengan berteriak sehingga membuat para penumpang semakin emosi.
Petugas KSOP Tanjungbalai Karimun yang berada di lokasi langsung menengahi keributan.
Kepala Pos KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Ahmad Zaliansyah yang dikonfirmasi mengatakan, keributa itu terjadi Jumat 12 April 2024 atau H+2 Idulfitri.
Ahmad menyampaikan terjadi salah komunikasi antara penumpang dan pihak agen speedboat.
“Kan lagi diatur sama agen. Kapasitas kalau gak salah 98 orang. Sudah disampaikan agen satu bangku untuk tiga orang dewasa, anak-anak yang gak punya tiket diminta agar anaknya dipangku,” kata Ahmad, Ahad 14 April 2024.
Menurut Ahmad, masalah keributan sudah diselesaikan. Dirinya juga mengaku meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan itu.
“Alhamdulillah. Sudah saya selesaikan. Bahkan saya yang minta maaf sama para penumpang,” ungkapnya.