BINTAN – Seorang penyandang distabilitas di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, menjadi korban pelecehan seksual hingga hamil enam bulan.
Kondisi tersebut diketahui oleh keluarga V perempuan 20 tahun dari hasil pemeriksaan di Puskesmas. “Korban selalu mengeluh sama orang tuanya sakit perut, mual hingga muntah-muntah,” kata Kepala Seksi (Kasi) Anak Lansia Distabilitas Dinas Sosial (Dinsos) Bintan, Roro Novi di Bintan, Jumat (19/08).
Setelah mengetahui hal tersebut, kata Roro Novi, orang tua korban menceritakan hingga melaporkan ke pendamping distabilitas berada di Toapaya pada 12 Juli 2022.
“Dinsos Kabupaten Bintan melakukan pendampingan korban dan keluarganya untuk melaporkan kejadian dialami korban ke Polsek Gunung Kijang pada 14 Juli 2022,” katanya.
Baca juga: Polres Bintan Ringkus Dua Kurir Narkoba
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, Ipda Romi Carles membenarkan adanya laporan tersebut. “Ada. Masih proses penyelidikan,” kata Romi Carles. (*)