Tanjungpinang – Lokasi penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Nusantara, Kilometer 14, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kemacetan, Senin (12/07).
Dari pantauan Ulasan.co di Posko penyekatan Jalan Nusantara, Sungai Pulai, terjadi dari dua arah kemacetan, yakni dari arah Kota Tanjungpinang dan terparah dari arah Kota Kijang, Kabupaten Bintan.
Setiap warga yang melintas, petugas meminta menunjukkan sertifikat vaksin dan tujuannya. Pengendara yang tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin serta keperluanya tidak mendesak, warga langsung dimintai putar balik.
Baca juga: Rahma Berharap Tanjungpinang Tak Masuk Daerah PPKM Darurat
“Keperluannya apa pak, kalau tidak penting lebih baik putar balik pak,” ujar petugas penyelatan.
Tak sedikit, pengendara yang ngotot ingin menerobos penyekatan yang dilakukan petugas.
“Pak saya ada urusan ini, lewat sebentar saja pak,” ujar seorang pengendara.
Petugas pun tak kalah ngotot dalam menyekat para pengendara. Pasalnya, semua kendaraan yang tidak memenuhi kategori diminta putar balik.
Sementara untuk kendaraan logistik seperti truk, pembawa obat-obatan, tenaga medis, bahan baku, dan lainnya diperbolehkan melintas.
“Kalau truk-truk membawa barang atau bahan makanan kita persilahkan masuk, namun tetap harus menunjukan sertifikat vaksin,” kata Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Syafruddin di lokasi penyekatan.
Pewarta: Tommy Yandra
Redaktur: Albet