Pererat Hubungan Kerja Sama, Civil Service College Singapore Kunjungi BP Batam

Pererat Hubungan Kerja Sama, Civil Service College Singapore Kunjungi BP Batam
BP Batam sambut perwakilan Civil Service College Singapura. (Foto: BP Batam)

BATAM – Perguruan tinggi untuk pegawai pemerintah atau Civil Service College (CSC) Singapore mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kunjungan kerja itu dilakukan untuk mempererat hubungan serta berdiskusi tentang kerja sama bidang ekonomi antara Singapura dan Batam.

Rombongan CSC Singapore yang berjumlah 30 orang ini dipimpin oleh Consul General of the Republic of Singapore in Batam, Mark Low. Kedatangan mereka disambut baik oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto pada Rabu (18/5) lalu.

Civil Service College Singapore adalah perguruan tinggi untuk pegawai pemerintah di Singapura dan merupakan dewan hukum di bawah Divisi Layanan Publik, Kantor Perdana Menteri, Pemerintah Singapura.

Consul General of the Republic of Singapore in Batam, Mark Low menyampaikan, tujuan dari kunjungan kerja CSC ke BP Batam untuk mempererat hubungan baik antara Singapura dan Batam.

“Kami senang sekali dapat hadir disini untuk melakukan kunjungan ke BP Batam setelah dua tahun penutupan perbatasan dikarenakan pandemi COVID-19, banyak sekali yang ingin kita ketahui tentang perkembangan Batam,” kata Mark.

Baca juga: Lirik Potensi New Port Internasional, Dubes Denmark Sambangi BP Batam

Mark juga melihat projek pengembangan Batam sangat pesat, mulai dari proyek pengembangan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar serta Infrastruktur lainnya yang dibangun oleh BP Batam.

“Kami ingin dapat berkolaborasi serta dapat sharing dan bertukar pikiran untuk peningkatan ekonomi serta menjalin hubungan baik antara Batam dan Singapura,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto mengatakan, pada masa pandemi Batam dapat bertahan dan pertumbuhan ekonomi di Batam juga melebihi ekonomi nasional.

“Pertumbuhan ekonomi Batam pada 2021 sebesar 4,75 persen yang dinilai luar biasa di masa pandemi saat ini mampu mengungguli pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen,” kata Purwiyanto.

Baca juga: Delegasi Korea untuk ASEAN Kunjungi BP Batam, Tindaklanjuti Kerja Sama Infrastruktur

Menurutnya, hal ini tidak mudah. Namun berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan di Batam, pertumbuhan ekonomi yang positif ini dapat terwujud.

Ia juga menyampaikan, industrialisasi juga membantu percepatan ekspansi ekonomi. Batam telah memiliki 30 kawasan industri dan terkenal dengan lokasinya yang strategis di jalur pelayaran internasional di Selat Malaka, 20 kilometer dari Singapura, serta berstatus sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Kawasan Ekonomi Khusus, menjadikan Batam sebagai salah satu kawasan yang unik. tujuan investasi di Indonesia.