IndexU-TV

Petugas Pantarlih di Batam Coklit 330 Ribu Pemilih pada Pekan Pertama

Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Batam, Adri Wislawawan. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam memastikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang sudah direkrut melakukan pencocokan dan penilitian sesuai tahapan.

Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Batam, Adri Wislawawan mengatakan, sepanjang pekan pertama, pantarlih sudah melakukan coklit terhadap 330 ribu pemilih di Kotw Batam.

“Sepanjang pekan pertama ini, progres coklit yang sudah dilakukan petugas pantarlih di lapangan sudah mencapai 38 persen dari jumlah keseluruhan daftar pemilih di Kota Batam sebanyak 890.242 orang,” ujar Adri Wislawawan, Selasa 2 Juni 2024.

Dia menjelaskan, jumlah daftar pemilih tersebut bersumber dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diserahkan Kemendagri kepada KPU RI pada 2 Mei 2024.

Lalu, KPU RI mensinkronkan data tersebut dengan DPT pemilu terakhir, selanjutnya diturunkan kepada KPU kabupaten/kota se-Indonedia pada 18 Mei 2024.

“Kami sudah memetakan daftar pemilih tersebut ke sejumlah TPS, yakni maksimal 600 pemilih per TPS untuk Pilkada 2024. Adapun total TPS se-Kota Batam ada 1.811 TPS,” kata Adri.

Adri juga menyebutkan, proses coklit ini dilakukan oleh 3.403 pantarlih dan dilaksanakan selama sebulan penuh mulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang.

Hal tersebut sesuai dengan masa tugas pantarlih berdasarkan PKPU Nomor 7 Tahun 2023, tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pilkada 2024.

“Selama proses coklit, tidak ada kendala krusial yang dihadapi petugas pantarlih. Karena bersifat door to door, kendala yang dihadapi biasanya yakni pemilih yang menolak untuk di coklit. Kemudian, pemilih yang kesulitan menemukan dokumen kependudukannya, karna coklit ini kan mencocokkan antara data pemilih yang pantarlih miliki dengan dokumen kependudukan terbaru pemilih,” terangnya.

Exit mobile version