IndexU-TV

PWI Kepri Bangun Intelektual Petugas Rutan Kelas I Tanjungpinang Lewat Kegiatan Pembinaan FMD

Kegiatan penanaman pohon alpukad di Rutan Kelas I Tanjungpinang, Selasa (25/06/2024). (Foto:Dok/PWI Kepri)

TANJUNGPINANG – Rumah tahanan negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan penguatan Fisik Mental dan Disiplin (FMD) untuk seluruh petugasnya, Selasa 25 Juni 2024.

Kegiatan penguatan FMD tersebut mengusung tema ‘Excitement Energy Rujiba’, yang berlangsung di Rumah Singgah Griya ABHIPRAYA, Dompak, Tanjungpinang dan mengundang lima pemateri dari berbagai kalangan termasuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri.

Pada kegiatan tersebut, PWI Kepri berkontribusi memberikan materi dasar-dasar tentang jurnalistik kepada personel Rutan Kelas I Tanjungpinang.

Selanjutnya, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Batam membahas peran media dalam membangun imej positif Rutan Kelas I Tanjungpinang.

Kemudian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kepri, memaparkan pencegahan berkembangnya terorisme di dalam Rutan.

Kanwil Kemenkumham menyosialisasikan UU Nomor 1 Tahun 2023 (KUHP) Pidana terbaru, serta BPBD Tanjungpinang memberikan materi pertolongan pertama pada korban.

Kepala Rutan Kelas 1 Tanjungpinang, Eri Erawan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemampuan para petugas.

“Setiap hari kami berhadapan dengan ratusan tahanan dari berbagai kalangan dan latar belakang. Oleh karena itu, sudah saatnya para petugas Rutan juga ditingkatkan kemampuannya, baik secara fisik maupun intelektual,” kata Eri Erawan.

Eri juga menyampaikan, pelayanan Rutan Kelas-1 Tanjungpinang harus menjadi yang terbaik dan menjadi percontohan bagi Rutan lainnya di Indonesia.

“Oleh karena itu, kami mengundang PWI Kepri untuk memberikan pelatihan dasar-dasar jurnalistik. Supaya para petugas Rutan terutama bagian Humas dapat menulis hal-hal positif yang nantinya disampaikan kepada masyarakat dalam bentuk berita yang mudah dipahami,” sambung Eri.

Rutan Kelas 1 Tanjungpinang, Kepri mengadakan Pembinaan Penguatan Fisik Mental dan Disiplin (FMD) bagi seluruh petugasnya, Selasa (25/06/2024). (Foto:Dok/PWI Kepri)

Pada kesempatan ini, Eri juga memperkenalkan Rumah Singgah Griya ABHIPRAYA, yang halamannya akan dibangun menjadi berbagai pusat keterampilan serta sarana bercocok tanam bagi warga Rutan, yang tengah menjalani asimilasi atau menunggu pembebasan.

“Kemarin kami sudah panen padi yang ditanam oleh warga binaan. Ke depan, kami akan melakukan kegiatan lain seperti perbengkelan, pengelasan, atau yang lainnya, sehingga warga Rutan yang akan segera bebas dapat memiliki keterampilan dan nantinya bisa memiliki usaha sendiri,” harap dia.

Selain itu, Eri juga merencanakan pusat pelatihan ini sebagai sarana bagi penerima hukuman alternatif.

“Ke depan, implementasi dari KUHP 2023 memungkinkan vonis dibawah 5 tahun menjalani hukuman alternatif, jadi tidak harus ditahan di dalam rumah tahanan. Kami berharap mereka dapat diarahkan ke sini,” sambung Eri.

“Begitu juga dengan hukuman untuk anak, sehingga anak dengan hukuman ringan dapat tetap melanjutkan pendidikannya dan tidak mengalami trauma mental.”

Eri pun mengungkapkan bahwa hal ini dapat terwujud berkat keseriusan dan partisipasi semua pihak, mulai dari Kanwil Kemenkumham, pemerintah, hingga seluruh unsur masyarakat.

“Lokasi kami sudah siap, tinggal sedikit polesan lagi, dan Insya Allah dapat terwujud dengan kebersamaan,” ungkapnya di sela-sela penanaman bibit pohon Alpokad.

Guna menunjang pembangunan yang akan dilakukan, terlebih untuk pembangunan Musholla Nur Siratalmustaqim, PWI Kepri menyumbang 50 sak semen.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Penyuluh Hukum Kemenkumham Kepri, Siska Sukmawaty, Bendahara PWI Kepri, Ady Indra Pawenari, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi PWI Kepri, Novianto, Ketua SMSI Tanjungpinang, Devi, Anggota FKPT Kepri, Zekma Albert, serta sejumlah penyuluh dari BPBD Tanjungpinang.

Exit mobile version