Batam – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mendukung kebijakan yang diambil Wali Kota Batam Muhammad Rudi untuk menunda sementara Batam menjadi tempat tujuan travel bubble wisatawan mancanegara (Wisman) dari Singapura dan negara lainnya.
“Apa yang disampaikan Pak Rudi saya sangat setuju. Sambil melihat kondisi kedepannya antara Singapura dan kondisi Batam sendiri. Nantinya di khawatirkan ada gelombang ke tiga,” ujar Ketua PHRI Kota Batam Muhammad Mansur pada Rabu (13/10).
Baca juga: Kadispar: Travel Bubble Langkah Awal Kebangkitan Pariwisata Kepri
Mansur mengatakan, bahwa pemerintah harus memastikan tingkat imunitas masyarakat atau herd immunity sebelum dibukannya kerjasama pariwisata tersebut.
“Kita harus pastikan dulu tingkat imun masyarakat Kota Batam dengan divaksin. Pastikan dulu masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Baca juga: Kadispar Kepri: Maklumi Permintaan Batam Tunda Travel Bubble
Pada dasarnya, kata Mansur, pihaknya mendukung apapun kebijakan dan keputusan pemerintah terutama untuk sektor pariwisata. Namun, ada baiknya pemerintah memfokuskan pada wisatawan domestik karena Kepri masih dalam masa pandemi COVID-19.
“Harusnya saat ini kita fokus dulu dengan wisatawan lokal,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Mansur, apalagi saat ini perjalanan antara daerah hanya menggunakan tes Antigen bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
“Sehingga bisa memudahkan wisata lokal. Serta kerjasama antara pemerintah daerah juga diperlukan,” pungkasnya.