IndexU-TV

PIN Polio Sasar 307.170 Anak di Kepri Mulai Hari Ini

Anak-anak TK Negeri Pembina II Tanjungpinang saat diberikan vaksi polio, Selasa (23/07/2024). (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Ratusan ribu anak di Kepulauan Riau (Kepri) usia di bawah 8 tahun dimunisasi polio mulai hari ini, Selasa 23 Juli 2024. Pemberian imunisasi dalam rangka pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio nOPV2 secara serentak di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

“Sekitar 307.170 anak di Kepri. Provinsi melaksanakan imuniasasi polio di hari Jumat nanti,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri disela-sela memberikan imunisasi polio siswa anak TK Negeri Pembina II di Jalan Daeng Kemboja, Kilometer (KM) 14 Kota Tanjungpinang, Selasa 23 Juli 2024.

Setelah dilakukan imunisasi polio, Bisri berpesan kepada orangtua untuk tidak memberikan makanan kurang lebih satu jam setelah diimunisasi.

“Bawa tidur aja anaknya,” ucap Bisri.

Meskipun akan menghadapi kesulitan, pihaknya meminta para kader posyandu hingga tenaga kesehatan untuk gencar mensosialisasikan terhadap pemberian polio pada anak dibawah usia 8 tahun.

“Kita selalu orang tua perjuangkan hak anak (polio),” sebut dia.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang, Rustam menyebutkan, imunisasi polio akan menyasar kurang lebih 30.000 anak dibawah usia 8 tahun tersebar di Kota Tanjungpinang.

Rustam menambahkan, pihaknya melaksanaan imuniasi polio pada anak sebanyak dua putaran. Putaran pertama akan diberikan pada anak pada 23-29 Juli 2024. Sedangkan diputaran kedua, imunisasi polio pada 6-12 Agustus 2024.

“Hanya diberi kan dua tetes saja,” sambung Rustam.

Pemberian vaksin polio, kata dia, untuk mencegah anak mengalami kecacatan pada kaki.

“Efek samping dari vaksin ada sedikit demam. Ini salah satu bentuk perlawanan terhadap pada tubuhnya. Ada juga sebagian tidak demam,” terang dia.

Rustam meyakini, pihaknya akan mencapai target melakukan imunisasi polio pada anak. Karena pihaknya telah bekerjasama dengan RT/RW, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama hingga kader Posyandu.

“Pasti sampai target kita,” sebut dia.

Exit mobile version