BATAM – Perubahan cuaca jelang penutup tahun 2022, rawan bagi masyarakat pesisir Kepulauan Riau (Kepri). Musim ini kerap kali mengintai korban kebanyakan nelayan hingga wisatawan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kepri Isdianto meminta pemerintah hingga stekholder terkait untuk inten membuat himbauan akan waspada cuaca ekstrem jelang penutup tahun sampai awal tahun 2023 mendatang.
“Saya mengajak masyarakat hingga mengingatkan pemerintah untuk selalu menghimbau masyarakat kita, agar waspada dengan cuaca ekstrim akhir tahun, kerap kali mengintai korban jiwa,” ujar Isdianto.
Gubernur Kepri periode 2021 ini pun sudah sejak dini menyiapkan personel hingga relawan maskas untuk mengantisipasi musibah buruk yang kemungkinan terjadi jelang penutup tahun di Kepri. Ia tidak memungkiri musibah ini bakal terjadi. Mengingat letak geografis dan cuaca yang kerap berubah-ubah.
“Saya sudah minta tim relawan serta petugas markas PMI untuk tetap standby, waspada, siaga, siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana penutup tahun,” tegasnya.
Isdianto mewanti-wanti para nelayan tradisional yang tidak dilengkapi alat komunikasi yang baik, agar selalu mementingkan keselamatan diri jika cuaca buruk. Tunda aktivitas menangkap ikan penting keselamatan nomor satu.
“Kalau cuaca tidak memungkinkan jangan melaut,” pesannya.
“Tetap jaga keselamatan dan segera informasikan ke petugas jika sewaktu-waktu cuaca buruk,” tambahnya demikian.
baca juga : Satpolairud Ingatkan Nelayan Waspadai Cuaca Buruk