PMI Natuna Minta Hibah Lahan untuk Bangun Gedung Layanan Tranfusi Darah

Ketua PMI Natuna Suhelmi saat melakukan audensi ke Pemkab Natuna yang disambut oleh Sekda Natuna Boy Wijanarko. (Foto:Muhamad Nurman/Ulasan.com)

NATUNA – Palang Merah Indonesia (PMI) di Natuna, Kepulauan Riau meminta hibah lahan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna untuk pembangunan gedung Unit Tranfusi Darah (UTD).

Hal ini disampaikan dalam pertemuan terbatas pengurus PMI dengan Sekda Kabupaten Natuna, Boy Wijayanarko di Kantor Bupati, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Kamis (7/7) sore kemarin.

Ketua PMI Natuna, Suhelmi mengatakan, dalam pertemuan terbatas itu pihaknya berharap Pemkab Natuna dapat mengabulkan permohonan pihaknya, yang selama ini menjadi tugas PMI untuk melayani masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan darah.

“PMI Natuna saat ini sangat membutuhkan lahan untuk bangunan baru gedung UTD. Selama ini, gedung pelayanannya numpang dengan gedung lainnya di kawasan Masjid Agung Natuna,” ujar Suhelmi kepada wartawan usai pertemuan.

Suhelmi menyebutkan, jika PMI sudah memiliki lahan sendiri bukan tidak mungkin untuk mengembangkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, paling tidak memiliki tempat tidur untuk para pendonor.

“Kami ingin memcoba punya UTD sendiri, sudah ada donatur yang siap membantu. Tetapi syaratnya kita harus punya lahan sendiri,” jelasnya.

“Sudah 20 tahun, untuk tempat tidur donor darah aja tidak ada,” timpalnya.

Baca juga: Kantor Basarnas Natuna Gelar Aksi Donor Darah

Sementara, Sekretaris PMI Natuna, Dede Muhamad Ramli menambahkan, tujuan dibangunnya gedung baru ini agar memudahkan PMI melayani masyarakat yang berdonor.

“Kita bukan bersaing, namun kita berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan darah,” tambah Dede.

Dede menyebutkan, saat ini PMI sudah menyiapkan tenaga khusus yang paham dengan teknologi transfusi darah.

Tenaga khusus tersebut, saat ini tengah menjalani pendidikan agar lebih profesional melayani masyarakat Natuna.

“PMI Natuna sudah menguliahkan dua anak Natuna untuk menjadi petugas teknologi tranfusi darah,” pungkasnya.

Menyikapi hal tersebut, Sekda Natuna Boy Wijanarko mengatakan, Pemkab tidak akan tinggal diam selagi kepentingan tersebut untuk masyarakat Natuna, akan selalu memberi dukungan agar saling bersinergi.

“Semoga selalu bersinergi antara Pemerintah Kabupaten Natuna bersama PMI, dapat terjalin demi kepentingan masyarakat di daerah perbatasan,” ujarnya.

Baca juga: Pendonor Minim, PMI Batam Kekurangan Stok Darah