BATAM – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) saat ini mengalami kekurangan.
Pihak PMI Batam mengakui kekurangan stok darah sudah berlangsung sepanjang bulan Ramadan hingga Idulfitri 1443 Hijriah.
“Saat ini kami mengalami kekurangan stok darah untuk semua golongan darah,” kata Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Batam, dr Novia, Kamis (12/5).
Menurutnya, penyebab kekurangan stok darah di PMI Batam karena sepinya pendonor dan minimnya aktivitas bakti sosial donor darah yang dilakukan institusi maupun organisasi.
Sehingga, pihaknya terus melakukan upaya untuk memuhi stok darah di PMI Batam.
Mengingat, kebutuhan darah di Kota Batam per harinya mencapai 100 kantong darah.
“Menipisnya stok darah kita bukan hanya pasca-lebaran saja, tapi beberapa hari sebelum lebaran pas puasa sudah menipis,” kata dia.
Novia mengajak semua pihak untuk membantu sesama, dengan mendonorkan darahnya ke unit-unit tranfusi darah PMI yang ada di Kota Batam.
“Mendonorkan darah tidak hanya membantu sesama, namun juga bisa menjaga kesehatan diri. Dengan mendonorkan darah, maka tubuh dapat memproduksi darah baru, dan membuat diri kita lebih sehat nantinnya,” pungkasnya.
