PASURUAN – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengawal ketat pengiriman surat suara gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024.
Personel Polda Kepri mengawalnya sejak dari peurcetakan di PT Inpera Pratama Indonesia, Kabu5paten Pasuruan, Jawa Timur, menuju Kepri. Surat suara itu dikirim menggunakan jalur laut menggunakan kapal Pelni KM Bukit.
Surat suara diangkut dua truk menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kemudian dibawa menggunakan kapal laut menuju Kepri. Adapun rute kapal melalui Kalimantan menuju Natuna, Kepulauan Anambas, hingga Pelabuhan Kijang di Bintan.
“Kita pengawalannya melakat sampai ke Kepri,” kata Kabagdalops Birops Polda Kepri, AKBP Rudi Syahriadi Idris di Pasuruan.
Ia menyampaikan, surat suara itu dikawal ketat sepanjang perjalan menuju Kepri. “Dari percetakan ke kapal hingga sampai Kepri,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pelepasan surat suara itu disaksikan langsung oleh KPU Kepri, Bawaslu Kepri dan perwakilan Polda Kepri. Dalam surat suara itu terdapat foto pasangan calon (paslon) nomor 01, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura (Ansar-Nyanyang), serta paslon nomor urut 02, H Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq).
Ketua Bawaslu Kepri Zulhadri Putra mengatakan, surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri yang dicetak dengan total 1.602.278 lembar dengan perincian jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.559.772 lembar, dengan penambahan surat suara 2,5 persen sebanyak 40.551 lembar dan pemungutan suara ulang 2.000 lembar.
“Total surat suaranya 1,6 juta sekian yang dicetak. Sesuai jadwal tanggal 27 Oktober sampai di Natuna, 28 Oktober di Anambas dan 29 Oktober pagi sampai di Kijang,” kata kata Aril sapaan akrabnya.
Baca juga: Ketua Bawaslu Kepri Pastikan Pengiriman Surat Suara Pilkada 2024 Berjalan Lancar
Dalam pengawasan pengiriman ini, kata Aril, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Kepri untuk pengawalan melakat sampai ke titik tujuan surat suara di kabupaten/kota di Kepri.
“Nanti ada teman-teman dari kepolisian mengawal langsung sampai nanti naik ke kapal dan titik diturunkan,” katanya.
Dalam pengawasan, katanya, setelah sampai di tujuan kabupaten/kota, kata Aril, distribusinya nanti akan bergerak menuju gudang logistik KPU masing-masing.
“Sampai Natuna langsung ke gudang logistik KPU, begitu juga di Anambas, khusus untuk Batam akan dikirim lewat darat dan Karimun dan Lingga akan dikoordinasikan ulang untuk pengiriman lewat kapal,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
