Polisi Amankan 1 Terduga Pelaku Perundungan Anak di Batam

Polisi Amankan 1 Terduga Perundungan Anak di Batam
Korban (jilbab hitam) saat membuat laporan ke Polsek Lubuk Baja, Kota Batam.(Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Kepolisian berhasil mengamankan satu terduga pelaku perundungan anak yang viral di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian membenarkan adanya kasus perundungan (bullying) yang viral di media sosial. Ia menyebutkan, korban berinisal SC (17 tahun) sudah membuat laporan polisi pada Jumat 1 Maret 2024.

“Berdasarkan keterangan korban, video viral itu terjadi pada Rabu sore tanggal 28 Februari 2024 di sekitar kawasan Nagoya. Kalau korban dalam video itu ada dua orang, namun untuk laporan yang kami terima hanya satu orang,” ujarnya.

Yudi menjelaskan, saat ini salah satu terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Lubuk Baja untuk dimintai keterengan lebih lanjut terkait aksi perundungan tersebut.

“Masih diminta keterangannya terkait perkara dalam video itu. Apakah dia sebagai pelaku atau tidak, kita belum bisa menyimpulkan. Kemudian apakah korban merupakan teman dari terduga pelaku, ini juga masih kita dalami,” bebernya.

Sebelumnya, dua video yang memperlihatkan aksi perundungan (bullying) dialami dua remaja putri di Kota Batam viral di media sosial.

Dalam video pertama berdurasi 30 detik, memperlihatkan seorang remaja putri yang mengenakan kaos berwarna hitam dan celana berwarna kuning terduduk di depan sebuah pintu ruko berwarna coklat.

Ia kemudian ditendang diberbagai bagian tubuhnya seperti di kepala, perut dan punggung oleh ketiga rekannya sesama remaja putri. Aksi itu pun tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali hingga korban menangis histeris sambil memegang kepalanya.

Kemudian salah satu remaja putri lainnya terlihat sambil memegang rokok dan hanpdohne,  jongkok di sebelah korban dan memegang kepala korban sambil meminta rekan-rekannya untuk menyudahi aksi perundungan tersebut.

Namun, ketiga pelaku kembali memukuli dan menendang korban sambil melontarkan kata-kata kasar.

Sementara itu, pada video kedua yang juga berdurasi 30 detik, masih di lokasi yang sama, memperlihatkan seorang remaja putri yang mengenakan kaos warna putih dan celana hitam ditampar oleh rekannya.

Baca juga: Gubernur Kepri Respons Video Viral Perundungan Anak di Batam

Tak berselang lama, salah satu pelaku  mengenakan kaos cokelat yang tampak memegang rokok di tangan kirinya dan sedang berdiri disamping korban langsung menendang kepala korban, menjambak rambut hingga menginjak-injak perut korban.

“Woy Ai***, kau gak ikut campur ko****, an****,” ujar korban.

Sementara itu remaja yang merekam aksi tersebut lewat handphone yang dipegangnya mengatakan agar aksi bullying itu tetap berlanjut. “Biar mereka duel, duel-duel,” ucapnya.

Bahka  salah satu dari remaja itu dengan santai berjoget di depan kamera. Pada akhir video, korban yang kesal dengan aksi yang dilakukan pelaku kemudian berdiri dan mencoba membalas dengan menendang salah satu pelaku. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News