KARIMUN – Polres Karimun mengamankan beberapa pasangan bukan suami istri hingga calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam Operasi Pekat Seligi 2022.
Personel Polres Karimun melakukan penyisiran di sejumlah penginapan yang ada di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Adapun penginapan yang didatangi polisi diantaranya Hotel Alisan, Hotel Century, Hotel Golden, Wisma Lika, Wisma Nusantara dan Wisma Balai Indah.
Polisi melakukan pemeriksaan identitas pengunjung penginapan, seperti KTP dan buku nikah. Tujuannya adalah menyasar pekerja migran illegal dan pasangan yang bukan suami istri.
Petugas juga menggeledah barang bawaan pengunjung untuk mengantisipasi peredaran narkoba dan senjata tajam.
Hasilnya ditemukan 10 orang yang bukan pasangan suami istri dan satu orang yang diduga calon PMI ilegal.
“Selanjutnya mereka dibawa ke Polres Karimun untuk dilakukan pendataan dan pembinaan oleh Satreskrim Polres Karimun,” kata Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano, Sabtu (26/11).
Selain itu petugas juga menyisir warung-warung yang menjual minuman beralkohol tanpa izin. Polisi mendatangi tujuh warung dan satu toko di Jalan Yani Kolong kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun.
Hasilnya petugas menyita 59 botol minuman keras berbagai merk. Terhadap pemilik warung dan toko juga dilakukan pendataan dan pembinaan.
“Kegiatan ini kami laksanakan bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari aksi preman dan premanisme serta penyakit masyarakat,” ujar AKBP Tony.
Baca juga: Kajari Karimun Ingatkan Pelajar Perilaku Bullying Bisa Dipidana
Berdasarkan surat telegram Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman tentang Operasi Kepolisian Kewilayahan terkait operasi mandiri kewilayahan yaitu Operasi Pekat Seligi 2022.
Memasuki hari kedua dalam kegiatan operasi ini, Polres Karimun telah melaksanakan kegiatan di antaranya, pada pelaksanakan hari pertama dilaksanakannya pengecekan terhadap tiga hotel dan tiga wisma, berada di wilayah Kabupaten Karimun. (*)
