TANJUNGPINANG – Polresta Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) selidiki penyebab antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tanjungpinang.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, akan berkoordinasi dengan semua instansi terkait antrean panjang kendaraan tersebut.
Kemudian, lanjut Budi Santsa, pihaknya akan menelusuri mekanisme peraturan terkait BBM solar subsidi. Sehingga permasalahan ini dapat diselesaikan secara bersama-sama.
“Permasalahan BBM solar subsidi ini harus sesuai peruntukannya. Kalau memang itu (solar) subsidi, silahkan dimanfaatkan untuk masyarakat,” kata Kombes Pol Budi disela kegiatan Jumat Curhat berlangsung di Kantor Polsek Tanjungpinang Barat, Jumat 26 Juli 2024.
Budi juga menegaskan, untuk pihak-pihak yang mungkin harusnya tidak menggunakan BBM solar non subsidi patuh pada prosedr dan aturan berlaku.
Dia menambahkan, pihakya akan menindak tegas dengan penegakan hukum, jika ada ditemukan dugaan penimbunan BBM solar subsidi.
“Nanti kita pasti tindak lanjuti penegakannya,” sebut dia.
