BATAM – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepulauan Riau (Kepri), Andi Agung, menyampaikan tidak boleh ada mindset sekolah favorit dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.
“Kita berharap pemerataan bisa terjadi ke depan,” ujarnya di Batam, Selasa 21 Mei 2024.
Menurutnya, untuk menyamakan persepsi terkait hal itu, Disdik Kepri mengadakan rapat koordinasi pelaksanaan PPDB SMAN, SMKN, dan SLBN se-Kepri untuk tahun ajaran 2024/2025 di Hotel Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam.
“Dalam acara ini kami mengundang sejumlah stakeholder yang berkepentingan, seperti Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Ombudsman, Ketua Komite dan Dewan Pendidikan, dan kepala sekolah” ujarnya.
Selain itu, dalam menyambut tahun ajaran baru yang telah dibuka, Disdik terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana pendidikan, terutama di Batam.
“Di Batam itu SMA 29 di Tiban, SMK 10 di Nongsa dan SMK 11 di Sagulung berhasil kami bangun. Sementara untuk SLB akan kita lanjutkan tahun depan,” ungkapnya.
“Khusus di Batam ini kami juga berharap sekolah swasta juga berperan dalam menampung peserta didik. Tahun lalu sekitar 5.700 peserta didik baru masuk swasta,” sambungnya.
Selanjutnya kata dia, saat ini terdapat 35.766 lulusan SMP se-kepri yang akan melanjutkan pendidikan ke SMA sederajat.
Ia pun berharap tahun ajaran baru tidak ditemukan lagi permasalahan krusial seperti kapasitas penerimaan peserta didik yang tidak memadai.
“Dalam artian, kapasitas untuk penyebaran peserta didik insyaallah cukup,” ungkapnya.
Baca juga: Disdik Kepri Siapkan Sarana dan Prasarana PPDB 2024
Selain itu, ia berharap ke depan tidak ada lagi penambahan daya tampung peserta di luar perencanaan. Sebab, dalam aturan saat ini sekolah tidak bisa lagi merekrut guru honor untuk mengajar jika peserta didik berlebih. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
