KARIMUN – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meresmikan sejumlah fasilitas baru Bandara Raja Haji Abdullah (RHA), Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Dijadwalkan Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Karimun dalam kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023, pertengahan tahun ini.
Di mana Kabupaten Karimun akan menjadi tuan rumah dari kegiatan Kementerian ATR/BPN RI tersebut.
“GTRA Summit nanti Presiden datang sekaligus meresmikan nama bandara kita, meresmikan runway dan sekaligus menyetujui untuk landing dan take off peswat besar. Itulah tujuan kita sebagai tuan rumah GTRA Summit,” kata Rafiq, Ahad (18/06).
Untuk saat ini pengembangan Bandara RHA sedang bejalan, terutama perpanjangan runway atau landasan pacu.
Runway bandara RHA Karimun yang sekarang sepanjang 1.600 meter akan diperpanjang hingga 2.000 meter di tahun 2023.
“Pembangunan 2.000 meter runway sudah teranggarkan tahun ini,” sebut Rafiq.
Rafiq menyebutkan pengembangan masih terkendala lahan sekitar 200 meter yang berstatus hutan lindung.
“Yang sampai saat ini baru 1.800. Yang 200 sedang menunggu persetujuan KLH. Pak gubernur sudah update apa-apa persoalannya, dan akan diteruskan ke Pak Menteri,” terangnya.
Baca juga: Menhub Dukung Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun
Ditambahkan Rafiq, panjang runway yang dibutuhkan Bandara RHA sepanjang 2.200 meter.
“Yang diperlukan sebenarnya sampai 2.200 meter dan berada di sisi laut. Jadi membutuhkan anggaran yang sangat besar. Anggaran sekarang sekitar Rp134 miliar. Kalau sampai selesai mungkin Rp 200 miliar lebih,” ujar Rafiq. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
