Baca juga: Netizen Hujat Presiden Jokowi Soal Larang Pejabat dan ASN Buka Puasa Bersama
JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran pemerintah agar mengalihkan anggaran buka puasa bersama Ramadan untuk santunan fakir miskin.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintahan untuk tidak menggelar kegiatan buka puasa bersama.
“Anggaran yang biasanya dipakai untuk buka puasa bersama kita alihkan. Kita isi kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat. Kita bantu mereka yang lebih membutuhkan,” ujar Presiden Jokowi, Senin (27/03).
Selain itu, Jokowi meminta jajaran pemerintah menyambut bulan Ramadan 1444 Hijriah dengan semangat kesederhanaan dan tidak berlebihan.
“Pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan untuk yatim piatu serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan termasuk juga bisa dipakai untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat,” jelas Jokowi.
Jokowi juga menegaskan, bahwa larangan buka puasa bersama ditujukan untuk pejabat pemerintah saja bukan masyarakat umum.
“Perlu saya sampaikan, arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya ditujukan untuk internal pemerintah khususnya para Menko, para menteri dan kepala lembaga pemerintah non kementerian. Bukan untuk masyarakat umum. Sekali lagi bukan untuk masyarakat umum,” tegasnya.
Seluruh pejabat negara dan pegawai pemerintah pusat dan daerah dilarang menggelar buka puasa bersama selama di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Hal itu tertuang dalam surat dengan kop surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Nomor R 38/Seskab/DKK/03/2023 tertanggal 21 Maret 2023.
Baca juga: Pemko Batam Batalkan Buka Puasa Bersama Senilai Rp1,2 Miliar