KARIMUN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat ada 86 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang tahun 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, jumlah tersebut jauh menurun dan penanganan kasus DBD juga cukup baik.
Sepanjang tahun 2023, lanjut Rachmadi, belum ada penderita DBD di Kabupaten Karimun yang meninggal dunia.
“Semoga kita dapat terus mempertahankan tetap di bawah angka 100 kasus DBD,” kata Rachmadi, Rabu 13 Desember 2023.
Selain itu, jumlah kasus DBD juga menurun signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, tahun 2020 tercatat 445 kasus DBD dengan satu orang meninggal dunia. Berlanjut tahun 2021 naik sebanyak 536 kasus DBD, dengan tujuh orang meninggal dunia.
Kemudian di tahun 2022 kasus DBD juga mencapai puncaknya, dengan jumlah 760 kasus dan enam angka kematian.
“Alhamdulillah, sampai Desember ini kami mencatat hanya ada 86 kasus DBD. Kasus terbanyak di Kecamatan Karimun sebanyak 15 kasus,” ujar Rachmadi.
Kendati demikian, Rachmadi tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Terlebih musim hujan biasanya melanda di akhir tahun.
Menurutnya, apabila tidak dilakukan tindakan pencegahan, maka akan berdampak kepada kenaikan kasus.
“Akhir tahun ini masuk musim hujan. Selalu jaga lingkungan, rajin membersihkan area-area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan juga sigap dalam mendeteksi dini gejala-gejala DBD,” pesannya.
