Bintan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau sudah mengganggarkan Rp5,7 miliar untuk Program Gerbang Kampung di desa.
Anggaran itu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Dana Rp5,7 miliar tersebut, untuk menjalankan Program Gerbang Kampung di 114 Rukun Warga (RW) yang berada di 36 desa se-Kabupaten Bintan.
“Setiap RW akan dapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp50 juta,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Kabupaten Bintan, Ronny Kartika di Bintan, kemarin.
Karena, kata Ronny Kartika, didalam program gerbang kampung ada dua item program yang perlu dijalankan hingga diterapkan di setiap desa melalui RW-nya masing-masing.
Dua item itu, yakni program wajib dan program pilihan.
Baca juga: Travel Bubble Bintan-Batam Butuh Laboraturium
Program wajib itu, lanjut Ronny, bagaimana mereka mampu memperbaiki serta menata infrastruktur wilayah RW-nya secara gotong royong.
Kemudian, kata dia, bagaimana menciptakan iklim usaha baru dan menumbuhkan kembangkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lingkungan RW-nya masing-masing.
Sehingga, Program Gerbang Kampung bisa selaraskan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan di desa.
Selanjutnya, yakni rogram pilihan yang mana Pemkab Bintan mendorong padat karya tuna desa.
RW sebagai inisiator, untuk mengkoordinasikan mereka untuk di bidang pertanian.
“Kira-kira nantnya desa itu cocoknya akan menanam tanaman jenis apa, maupun membudidaya apa. Sehingga kita berharap akselarasi Program Gerbang Kampung dapat saling mendukung dengan program lainnya,” harap dia.
