Proyek Masjid Tanjak Tak Terbukti Dikorupsi, Kini Warga Bisa Salat Lagi

Suasana di dalam Masjid Tanjak di Komplek Bandara Hang Nadim Batam usai dilakukan perbaikan. (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)

BATAM – Kini Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di Batam telah dibuka, setelah lama ditutup karena sedang dilakukan perbaikan pada bagian plafonnya yang ambruk September lalu.

Akibat kejadian tersebut, berbagai pihak melaporkan kejadian itu kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, untuk diselidiki terkait adanya dugaan korupsi pembangunan Masjid Tanjak tersebut.

Namun seiring jalannya waktu, pihak Kejari Batam memutuskan untuk menghentikan penyelidikan dugaan korupsi pada proyek pembangunan Masjid Tanjak pada bulan November lalu.

Hal itu dikarenakan minimnya alat bukti, sehingga pihak Kejari Batam tidak melanjutkan proses ke tahap selanjutnya. Masjid Tanjak yang berdiri di kawasan Bandara Hang Nadim Kota Batam itu didesain dengan  artistik yang megah.

Proses penyelidikan dipimpin oleh Kasi Intel Kejari Batam, Riki Saputra. Ia mengatakan, pihaknya telah menyelidiki pejabat internal BP Batam, konsultan serta dokumen proyek.

“Karena tidak menemukan cukup bukti, kami kembali menggelar ekspos penyelidikan dengan tim penyidik dan memutuskan untuk menutup penyelidikan dugaan korupsi Masjid Tanjak Batam,” kata Riki, Kamis (15/12).

Meski demikian, Riki menegaskan , bahwa seluruh penyelidikan dilakukan secara profesional, bertanggung jawab sesuai perundang-undangan, dan tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Baca juga: Masjid Tanjak Selesai Diperbaiki, Kepala BP Batam Gelar Syukuran

Ditutupnya kasus ini menjadi perhatian khusus bagi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Ia juga berpesan, bahwa permasalahan ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak, agar mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari.

Dengan demikian, kondusifitas Kota Batam dapat terjaga dan pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar.

Kepala BP Batam, sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengadakan syukuran atas selesainya perbaikan Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak, Rabu (14/12).

Rudi mengatakan, dalam acara syukuran tersebut pihaknya mengundang seluruh imam masjid yang ada di Kota Batam.

“Kita mau minta doa kepada semua imam masjid di Kota Batam ini, agar didoakan masjid kita ini terhindar dari hal-hal tidak baik,” kata Rudi.

Rudi berharap, dengan diadakan syukuran ini nantinya hal buruk tidak menimpa Masjid Tanjak ini dikemudian hari. Kini setelah dibuka lagi, masyarakat bisa melaksanakan salat seperti biasa.

Baca juga: BP Batam Ungkap Penyebab Plafon Masjid Tanjak Runtuh