Natuna – Sukayat (50), pasien terakhir di Pusat Karantina Terpadu Asrama Haji, Kebupaten Natuna, Kepulauan Riau telah pulang ke rumanya, Jumat (22/10).
Ia berharap sebagai orang penutup yang ditrawat di pusat karantina. Sukayat mengaku senang talah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Sebab, telah selesai menjalani masa karantina dan bisa bertemu dengan keluarga.
“Semoga saya sehat selalu,” kata Sukayat di Asrama Haji Komplek Masjid Agung, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
Sebelum pulang, ia tak lupa berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada petugas pusat karantina terpadu karena sudah melayaninya dengan baik. Ia berharap, tidak ada lagi penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Natuna.
“Semoga saya menjadi penutup,” katanya.
Baca Juga: Santri Natuna Harus Miliki Ahklak Mulia
Sementara itu, Jubir Satgas COVID-19 Kebupaten Natuna Hikmat mengatakan, saat ini pusat karantina terpadu asrama haji kosong. “Pasien terakhir hari ini pulang,” ucap Hikmat lewat telepon seluler.
Ia menyebutkan pasien terakhir telah menjalani karantina selama 10 hari dan selanjutknya akan melakukan karantina di rumah. “Kita berharap ini yang terakhir,” harapnya.
Saat ini kasus aktif pasien COVID-19 tinggal 11 orang, sedang melakukan isolasi di daerah masing-masing.
Jika tidak ada penambahan hingga tanggal 28 Oktober 2021 maka kasus COVID-19 di Natuna dinyatakan nol kasus. “Masih ada beberapa dalam waktu dekat akan sembuh,” pungkasnya.
Menurut data Harian COVID-19 Kabupaten Natuna tanggal 22 Oktober 2021 jumlah spesimen COVID-19 di Natuna sebanyak 8.214, positif 2.489, sembuh 2.442 dan meninggal 41 orang. (*)