JAKARTA – Nama Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto ramai dikabarkan menjadi tersangka kasus suap oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK), Selasa 24 Desember 2024.
Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku.
Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka didasarkan pada Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) bernomor Sprin.Dik/-153/DIK.00/01/12/2024 tertanggal 23 Desember 2024.
Hasto Kristiyanto diketahui menjabat sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Sekjen PDIP, menggantikan Tjahjo Kumolo yang saat itu menjabat Menteri Dalam Negeri. Sebelumnya, Hasto menjabat sebagai Wakil Sekjen PDIP.
Setelah itu, Hasto pernah anggota DPR RI dari fraksi PDIP tahun 2004-2009. Dia duduk di Komisi VI, yang bertugas dalam bidang perdagangan, perindustrian, investasi dan koperasi.
Sebelum menjadi anggota DPR, Hasto bekerja sebagai pengajar dan motivator di internal partai.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dikabarkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap PAW Harun Masiku
Terkait kasus suap yang menyeret namanya itu, lantas berapa harta kekayaan Hasto Kristiyanto?
Hasto Kristiyanto merupakan pria kelahiran 07 Juli 1966 di Yogyakarta. Artinya, usia Hasto saat ini 57 tahun.
Dalam perjalanannya, Hasto menempuh pendidikan di SD Gentan Yogya tahun 1972-1979. Selanjutnya, dia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri Gentang Yogya tahun 1979-1982.
Setelah itu, Hasto lanjutkan pendidikan di SMA Kolese De Brito Yogyakarta tahun 1982-1985. Lulus dari De Brito, Hasto kuliah di Fakultas Teknik UGM Yogyakarta tahun 1985-1991.
Bahkan dia juga sempat mengenyam pendidikan di Prasetya Mulya Business School Jakarta tahun 1997-2000.
Untuk perjalanan kariernya, Ia pernah menjabat sebagai Project Manager Departemen Marketing di PT Rekayasa Industri tahun 1992–2002.
Ia juga pernah menjabat sebagai Project Director di PT Prada Nusa Perkasa tahun 2003 hingga sekarang.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Hasto Kristiyanto diketahui hanya sekali melaporkan harta kekayaannya.
Hasto Kristiyanto melaporkan harta kekayaannya pada 22 Desember 2003 jenis laporan Periodik. Dalam laman e-LHKPN tersebut, harta kekayaan Hasto Kristiyanto detailnya ada di angka Rp 1.193.000.000.