Ratusan Warga Dogiyai Papua Mengungsi ke Pos TNI-Polri

Ratusan Warga Dogiyai Papua Mengungsi ke Pos TNI-Polri
Ilustrasi. Pasar Idakebo, Kabupaten Dogiyai yang terbakar Senin (9/5). (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

JAYAPURA – Ratusan warga Kabupaten Dogiyai, Papua mengungsi ke pos TNI-Polri sejak Ahad (22/05) malam.

Sekitar 100 orang terdiri dari perempuan dan anak-anak mengungsi setelah rumah dan kios mereka dibakar oleh kelompok yang belum diketahui asalnya.

Hingga saat ini catatan polisi sebanyak 20 rumah dibakar pelaku di kampung Ikebo, Kimipugi dan Ekimanida.

“Memang benar Minggu malam hingga Senin dini hari terjadi pembakaran rumah warga di tiga lokasi sehingga mereka mengungsi ke pos TNI-Polri,” kata Kapolres Dogiyai Kompol Bambang Suranggono di Jayapura, Papua, Senin (23/05).

Dia menjelaskan, belum bisa dipastikan kelompok mana yang melakukan pembakaran namun diduga masyarakat asli Dogiyai dan sekitarnya.

“Belum dipastikan karena mereka sudah bergabung yang awalnya berupaya membakar pasar namun tidak berhasil sehingga mengalihkan ke rumah warga, ” kata Kompol Bambang.

Dia menyatakan situasi sempat mencekam karena masyarakat yang hendak melakukan pembakaran berupaya membakar berbagai lokasi yang tidak diamankan.

Bahkan ada dugaan kantor Polsek yang menjadi Markas Polres Dogiyai juga menjadi sasaran dan hendak dibakar.

Baca juga: Berulah Lagi, KKB Bakar Mes Milik PT MTT di Ilaga Papua

Saat ini aparat keamanan bersiaga dan Kapolres Bambang sudah meminta bantuan penambahan pasukan untuk mengantisipasi pembakaran susulan.

“Dalam catatan polisi ada 20 unit rumah yang berlokasi di kampung Ikebo, Kimipugi dan Ekimanida ludes terbakar namun tidak ada korban jiwa,” ungkap Kapolres Dogiyai Kompol Bambang. (*)