BATAM – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Repbulik Indonesia meningkatkan target realisasi investasi sebesar Rp40 triliun di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2024.
Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Pengawas BP Batam, Susiwijono Moegiarso mengatakan, peningkatan target tersebut seiring capaian positif realisasi investasi Kota Batam pada tahun lalu yang berhasil melampaui target.
“Realisasi investasi Kota Batam pada tahun 2023 mencapai Rp32,9 triliun atau tumbuh 17,5 persen. Angka tersebut sudah melampaui dari target yakni sebesar Rp31 triliun,” ujarnya usai menghadiri pertemuan Leaders Offsite Meeting Badan Pengusahaan (BP) Batam di Hotel Marriot Harbourbay, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat 26 Januari 2024.
Susiwijono meyakini prospek investasi di Kota Batam tahun ini tetap tinggi seperti tahun 2023 lalu. Ia juga menyebutkan, target realisasi investasi tahun 2024 tersebut belum termasuk perhitungan atas realisasi investasi yang ke depannya akan berlangsung di kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Pulau Rempang.
“Tahun ini memang kita naikkan targetnya agak tinggi di angka Rp40 triliun, namun dengan catatan itupun belum mempertimbangkan Rempang, karena Rempang di sana akan tinggi sekali investasinya. Jadi mudah-mudahan Batam prospek masih sangat tinggi sekali dari sisi investasi,” ucapnya.
Ia menambahkan, pada pertemuan tersebut, BP Batam bersama dewan pengawas membahas berbagai hal terkait investasi dan ekonomi di Kota Batam, termasuk pembahasan mengenai kontribusi besar Batam secara nasional sebagai salah satu pusat ekonomi dan investasi.
Baca juga: BP Batam Optimistis Ekonomi Tumbuh Signifikan di Tahun 2024
Susiwijono juga mengatakan, sektor industri pengolahan (manufaktur) berperan dominan terhadsp total PDR Kota Batam pada tahun 2022 – 2023 yakni sebesar 58,05 persen.
“Pertumbuhan PDRB dan investasi di Batam selalu lebih tinggi dibandingkan Kepri dan nasional. Oleh karena itu, kita juga menargetkan hal yang sama agar kita bisa melihat Batam ini masih bisa menjadi andalan kita untuk mendukung investasi serta berkontribusi terhadap perekonomian nasional kita,” jelasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News