Remaja Penendang Alquran di Tanjungpinang Minta Maaf pada Umat Islam

Remaja Penendang Alquran di Tanjungpinang Minta Maaf pada Umat Islam
Mediasi antara remaja dan pihak kepolisian, tokoh agama, perangakat RT/RW di Surau Nurul Haq, Tanjungunggat, Tanjungpinang, Kepri (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Para remaja penendang dan penginjak Alquran di Tanjungunggat, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kepulauan Riau minta maaf kepada seluruh umat Islam atas perbuatannya.

Permohonan maaf itu disampaikan mereka saat mediasi di depan pihak kepolisian, perangkat RT/RW, kelurahan, tokoh agama setempat didampingi orang tua masing-masing di Surau Nurul Haq, Tanjungunggat pada Sabtu (12/03) malam.

Bhabinkamtibmas Tanjungunggat Aipda Razmudi mengatakan, perbuatan para remaja itu diketahui atas laporan dari pengurus Surau Nurul Haq kepada kepolisian.

“Berawal dari laporan pengurus surau yang diduga adanya penistaan agama,” katanya.

Ia menyampaikan, anak-anak yang terlibat dalam video viral tersebut beserta orang tuanya mengakui perbuatan tersebut yang dibuat pada bulan Januari 2022.

“Awal mereka membuat video itu karena sumpah atau menyumpah .dan adanya kesilapan serta menyesali perbuatannya dan juga meminta maaf atas perbuatan yang mereka lakukan,” ucapnya.

Ia menyebut, tindakan itu tidak didasari adanya aliran tertentu yang mendorong anak-anak tersebut melakukan tindakan menginjak dan melempar Alquran.

“Mereka juga anak-anak sini, sering salat di sini (musala), ngaji juga disini. Jadi itu tadi karena gurau-gurau,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 05 Halidan menyesali perbuatan yang dilakukan oleh anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya

“Kami sangat menyesali sekali. Kok bisa anak-anak ini melakukannya. Saya mengakui karena kurang pengawasan dari orang tuanya,” katanya.

Ia menyampaikan, selaku Ketua RT, turut meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam yang ada didunia karena adanya kelalaian dan kurang pengawasan.

“Kami minta maaf kepada seluruh masyarakat, karena kami ada kecolongan dengan kejadian ini. Kami berharap tidak akan terjadi lagi kejadian serupa,” ucapnya.

Baca juga: Heboh, Video Sejumlah Remaja Jadikan Alquran Seperti Bola Beredar di Medsos

Baca juga: Kemarin, Heboh Video Alquran Dijadikan seperti Bola,  Oknum ASN Pemprov Kepri dengan Istri Orang

Dari keenam anak yang melakukan penginjakan dan pelemparan Alquran tersebut sudah meminta maaf didepan orang tua serta Alquran dihadapan warga Tanjungunggat. (*)