Revitaslisasi Pasar Induk Jodoh Batam Tunggu Perpres

BATAM – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengungkapkan, bahwa rencan pembangunan Pasar Induk Jodoh, Kota Batam masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres).

“Rekomendari (pembangunan pasar) itu telah diserahkan Menteri Perdagangan ke Menteri PUPR pada 22 April 2022 lalu. Namun belum dapat kita bangun karena masih menunggu dari Kementerian PUPR. Sekarang ini kita menunggu Perpresnya,” ujar Gustian Riau, Senin 18 Desember 2023.

Gustian melanjutkan, nantinya pembangunan Pasar Induk Jodoh tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN, pasar itu direncanakan akan dibangun baru dengan bangunan lima lantai.

“Anggarannya sudah ada, tinggal pelaksanannya saja. Proyek ini bukan lelang Pemko, tapi lelang pusat dengan nilai anggaran Rp334 miliar,” kata Gustian.

Gustian kembali menekankan, bahwa lambannya pembangunan pasar tersebut bukan karena mendekati masa Pemilu 2024. Ia juga menyebutkan, proyek revitalisasi pasar sudah masuk dalam rencana pemerintah pusat.

“Bulan ini saya juga sudah dihubungi oleh Kementerian PUPR untuk segera membuat surat kuasa. Mudah-mudahan di awal tahun 2024 ini sudah mulai berjalan,” sambung Gustian.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemko) Batam membongkar Pasar Induk Jodoh pada 30 Oktobert 2019 lalu, untuk menjalankan proyek revitalisasi.

Seluruh pedagang yang terdampak sudah direlokasi ke bangunan sementara yang telah disediakan oleh Pemko Batam, tepat di samping pasar tersebut hingga revitalisasi pasar selesai.