TANJUNGPINANG – Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC) Tanjungpinang, menyebut banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural ke Malaysia menggunakan jalur tikus.
Hal itu diungkapkan Koordinator RPTC Tanjungpinang, Ani Sulistianingsih. Menurutnya hampir rata-rata PMI non prosedural dari Kepri maupun luar Kepri berangkat menggunakan jalur tidak resmi atau kerap disebut jalur tikus.
“Dari hasil asesmenkita banyak sekali. Rata-rata menggunakan jalur tikus,” katanya, Selasa 10 Desember 2024.
Ia menyampaikan, alasan mereka menggunakan jalur tikus ke luar negeri lantaran tidak memiliki NIK atau visa resmi.
Namun pihaknya tidak menyebut secara rinci jalur tikus mana saja yang digunakan PMI non prosedural yang masuk ke Malaysia melalui Pulau Bintan atau Kepri.
“Banyak sih jalurnya, tapi saya tidak hafal. Bukan hanya di Tanjungpinang Bintan tapi bisa dari mana saja,” tutupnya.
Baca juga: 300 PMI Non Prosedural Dideportasi dari Malaysia Lewat Tanjungpinang
Dari data yang dikeluarkan RPTC Tanjungpinang sepanjang 2024 terdata 1.391 orang PMI non prosedural yang sudah dipulangkan. Rata-rata bekerja sebagai petani perkebunan. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News