IndexU-TV

RSBT Karimun Resmikan Layanan Terapi Cuci Darah

RSBT Karimun
Ruang layanan hemodialisa atau terapi cuci darah di RSBT Karimun. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun meresmikan layanan Hemodialisa (HD) atau terapi cuci darah, Jumat 2 Agustus 2024.

RSBT Karimun yang merupakan unit usaha di bawah PT Bakti Timah Medika, anak perusahaan dari PT. Pertamina Bina Medika IHC menyediakan empat alat layanan HD.

Dengan begitu RSBT Karimun bisa melayani delapan pasien setiap harinya. Layanan itu juga melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan.

Plt Direktur RSBT Karimun, Fifi Dayanti menjelaskan pengadaan alat layanan HD dikarenakan pasien yang harus menjalani terapi cuci darah sudah membludak, hingga harus dirujuk ke Batam.

“Di Karimun sudah over loud, sehingga harus hemadoalisa di Batam. Diharapkan dengan ini kami dapat membantu pasien cuci darah. Juga menjadi rumah kedua bagi pasien, karena Ini terapi yang harus dilakukan terus-menerus,” kata Fifi dalam sambutannya.

Dengan tersedianya layanan hemodialisa di RSBT Karimun, Fifi meminta dukungan Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI).

“Kami memohon dukungan ke Dinkes dan Kepala Puskesmas untuk membantu jika rujukan layanan HD sudah ada di RSBT. Kami juga meminta dukungan penuh kepada PMI karena pasien HD membutuhkan transfusi darah,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi menyebutkan kondisi pasien hemadoalisa di Karimun semakin bertambah.

Saat ini di Kabupaten Karimun tercatat 105 pasien yang harus rutin menjalani terapi HD.

“RSUD yang memiliki 18 mesin HD tak mampu lagi menampung. Dengan ditopang oleh RSBT, maka kita harapkan tidak ada lagi pasien yang dirujuk keluar Karimun,” kata Rachmadi.

Rachmadi menyebutkan, faktor penyebab pasien harus rutin cuci darah di Kabupaten Karimun karena menderita hipertensi dan diabetes militus.

“Sebanyak 90 persen itu terkait hipertensi dan diabetes militus. Memang ada juga jantung dan stroke,” ujarnya.

Ditambahkan Rachmadi pasien HD setidaknya harus menjalani terapi rutin sebanyak dua kali dalam satu pekan.

“Ini perlu kita perhatikan. Oleh karena itu kami meminta rumah sakit mengedukasi pasien hipertensi dan diabetes militus selalu rutin minum obat,” sambungnya.

Baca juga: PT Timah Karimun Bantu Biaya Pengobatan Zahra, Penderita Infeksi Darah

Peresmian layanan HD tersebut juga dalam rangka peringatan HUT ke-31 RSBT Karimun.

Sebelumnya RSBT Karimun juga baru membuka layanan klinik periodonsia, yang dilayani oleh dokter gigi spesialis periodonsia. Kedepannya RSBT akan melaunching layanan operasi katarak modern dengan menggunakan alat phaco emulsifikasi. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version