Rudi Paparkan Kemajuan Batam di Hadapan Komisi VI DPR RI

Kepala BP Batam, MuhammadRudi sat memaparkan kemajuan infrastruktur Batam di depan Anggota Komisi VI DPR RI di Hotel Marriot, Harbour Bay, Jumat, (14/7). (Foto:BP Batam)

BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi paparkan kemajuan pembangunan Kota Batam di hadapan Anggota Komisi VI DPR RI.

Rudi menjelaskan, progres pengembangan infrastruktur Batam saat Anggota Komisi VI DPR RI kunjungan kerja ke Batam yang berlangsung di Hotel Marriot, Harbour Bay, Jumat, (14/7).

Dalam paparannya, Rudi menyebutkan, pembangunan infrastruktur menjadi pondasi utama yang disiapkan BP Batam untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di Batam.

Mulai dari pembangunan jalan arteri hingga lima lajur, pengambangan Bandara Internasional Hang Nadim, Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan, pengelolaan waduk yang berkelanjutan melalui pembangunan panel surya sebagai energi listrik alternatif hingga modernisasi Pelabuhan Batu Ampar yang telah dilengkapi auto gate system dan ship to shore (STS) crane paling modern buatan Korea Selatan.

Capaian itu, menurut Rudi, tak lepas dari dorongan Komisi VI DPR RI dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan anggaran kepada BP Batam sebagai mitra.

Rudi juga turut memberikan apresiasi, atas sinergi yang telah dibangun dan diberikan kepada pihaknya untuk membangun Batam yang modern.

“BP Batam berterima kasih atas kerja sama dan dukungan selama ini dari komisi VI DPR RI, sehingga harapannya Batam semakin menjadi kota tujuan investasi yang berdaya saing,” kata Rudi.

Baca juga: Pembangunan IPAL untuk Jaga Lingkungan Kota Batam dari Bahaya Pencemaran Limbah

Sementara, Ketua Rombongan Komisi VI DPR RI, Martin Manurung mengatakan, kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran, dan penjelasan yang berhubungan dengan perkembangan kinerja BP Batam serta koordinasi dan sinergisitas dengan Kementerian BUMN.

“Diketahui bersama, pandemi Covid-19 membawa dampak kontraksi ekonomi. Pengembangan kawasan strategis Batam diharapkan menjadi satelit pertumbuhan, dan memicu pemulihan ekonomi bagi Batam dan daerah sekitarnya,” tambah Martin Manurung.

Sehingga, apa yang menjadi permasalahan dan kendala yang dihadapi dapat dengan cepat diselesaikan.

“Semoga pertemuan ini membawa manfaat dan keberadaan BP Batam, dan Kementerian dan BUMN di daerah dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pertumbuham ekonomi nasional,” tutupnya.

Adapun kunjungan kerja tersebut merupakan Reses Komisi VI DPR RI ke Kota Batam Masa persidangan V tahun sidang 2022 – 2023.

Turut hadir memberikan progres sebagai mitra lainnya Komisi VI DPR RI yaitu PT Danareksa (Persero), PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT PLN Batam, PT Angkasa Pura I, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan PT Bandara Internasional Batam.